Bom Mobil Meledak, Istri Diplomat Israel Terluka

Reporter

Editor

Senin, 13 Februari 2012 20:25 WIB

Polisi dan tim forensik memeriksa mobil kedutaan Israel yang rusak akibat ledakan di New Delhi (13/2). REUTERS/Parivartan Sharma

TEMPO.CO , New Delhi - Istri diplomat Israel terluka Senin ketika sebuah bom mobil meledak di luar kedutaan Israel di ibukota India, New Delhi. Demikian surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan.

Insiden itu terjadi satu hari setelah ulang tahun keempat terbunuhnya wakil pemimpin Hizbullah, Imad Mughniyah. Israel dituding berada di balik pembunuhan itu.

Di Georgia, seorang pekerja kedutaan besar Israel di Tbilisi melapor pada polisi setelah melihat benda aneh yang melekat pada mobil yang masuk dalam kompleks kedutaan. Sebuah saluran televisi Georgia melaporkan bom urung meledak setelah dinetralkan tim gegana setempat.

Kedutaan besar Israel dalam kondisi siaga penuh minggu-minggu ini. Mereka sudah memprediksi, simpatisan Hizbullah bakal membalas pembunuhan Mughniyah yang terjadi pada 2008.

Menurut laporan oleh TV Real, sopir Gerber Roman Khachaturian menemukan sebuah kantong plastik hitam yang melekat pada bagian bawah mobil. Dia kemudian memberitahu polisi. Tim gegana menemukan tas berisi sebuah granat tangan.

Kementerian Luar Negeri Israel telahmenginstruksikan semua diplomat untuk berhenti menggunakan kendaraan mereka sampai mereka diperiksa oleh petugas keamanan.

Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman mengatakan segera setelah insiden bahwa Israel tidak akan mentoleransi serangan terhadap para pejabat di luar negeri. Ia menambahkan bahwa insiden Senin itu menunjukkan Israel dan warga negaranya menghadapi ancaman teror setiap hari, "baik fisik maupun diplomatik," ujarnya.

Pada bulan Februari 2011, kedutaan besar Israel di seluruh dunia menerima ancaman teror bertepatan dengan ulang tahun ketiga kematian Mughniyah. Ancaman itu dikirim ke kedutaan di Afrika, Asia Tenggara, dan Kaukasus.

Biro Kontra-Terorisme Israel memperingatkan publik Israel pada waktu itu mengingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Mesir, Turki, Azerbaijan, Georgia, Armenia, Pantai Gading, Mauritania dan Venezuela.

Menjelang ulang tahun tahun ini, ada indikasi adanya ancaman terhadap para diplomat Israel dan wisatawan di Bulgaria. Bulan lalu, kepala Biro Kontra-Terorisme mengatakan tidak memiliki informasi konkret mengenai kemungkinan serangan teroris pada wisatawan Israel di Bulgaria.

Danny Shenar, kepala keamanan di Departemen Perhubungan Israel mengatakan kepada Haaretz bahwa ia meminta jasa keamanan Eropa "untuk memperketat keamanan bagi warga Israel di resor ski dan hotel.





TRIP B

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya