Taktik Baru, Suriah Gunakan Tameng Hidup

Reporter

Editor

Senin, 13 Februari 2012 04:47 WIB

Warga Suriah yang tinggal di Yordania melancarkan aksi demonstrasi menentang Presiden Suriah Bashar Al-Assad di depan kedutaan besar Suriah di Amman (2/2). REUTERS/Muhammad Hamed

TEMPO.CO , DASMASKUS:- Pasukan tentara pemerintah Suriah diyakini menggunakan para tahanan sipil sebagai tameng hidup melawan kelompok oposisi untuk keluar dari Kota Homs. Para warga sipil itu ditempatkan dalam tank-tank pasukan tentara pendukung Presiden Bashar al-Assad.

"Mereka ditempatkan di tank-tank saat mengepung Kota Homs untuk mencegah kelompok oposisi Tentara Pembebasan Suriah kembali bertempur," kata seorang aktivis kelompok oposisi. Minggu 12 Februari 2012.

Taktik terbaru ini muncul saat hujan tembakan diarahkan ke Kota Baba Amr, tetangga Homs, kemarin, yang menandai delapan hari serangan tentara Assad di Kota Homs, untuk menyapu kelompok oposisi. "Rumah saya seperti menari. Saya hampir mati akibat pengepungan," kata Omar, aktivis oposisi lainnya.

Hingga kemarin warga Suriah yang masih tinggal di Kota Homs mengalami trauma dan ketakutan untuk bertahan di rumah mereka. Mereka diperbolehkan meninggalkan kota yang kebanyakan dihuni warga muslim Sunni oposisi Assad tersebut setelah berhari-hari terjebak di rumah akibat serangan senjata berat.

Masyarakat internasional mengulangi pernyataan soal kegagalan penguasa Assad menghentikan pembunuhan massal di Suriah. Liga Arab pun kemarin kembali membahas langkah penyelesaian konflik berdarah yang sudah berlangsung 11 bulan di Suriah. Liga Arab disebutkan sudah mempersiapkan draf resolusi baru yang akan diserahkan ke Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, bahwa di sini veto tidak berlaku. Namun resolusi yang dikeluarkan oleh Majelis Umum tidak mengikat secara hukum. Liga Arab juga berencana membahas penyelesaian Suriah di Kairo, Mesir.

Sedangkan pemimpin Al-Qaidah, kelompok milisi pendukung kekerasan dan teror ini, Ayman al-Zawahri, lewat rekaman video yang di-posting di situs Islam selama delapan menit kemarin mendesak warga Suriah tidak berhubungan dengan Barat dalam aksi protesnya menuntut Assad mundur.

"Rakyat kami di Suriah, jangan berhubungan dengan Barat atau Amerika Serikat atau pemerintah-pemerintah Arab dan Turki. Kamu tahu lebih baik mengenai apa rencana mereka untuk menentang kamu. Rakyat kami di Suriah, jangan bergantung pada Liga Arab dan pemerintah korup yang mendukungnya," kata Zawahri.

Ia juga mendesak negara-negara muslim di seluruh dunia membantu Suriah, baik dengan memberikan nyawanya, uang, pendapat, maupun informasi.

Dalam demo lanjutan pada Sabtu lalu, untuk pertama kali oposisi menewaskan petinggi militer pasukan Assad, Brigadir Jenderal Issa al-Kholi, yang juga Direktur Rumah Sakit Hamish dan ahli fisika. Ia ditembak di depan rumahnya di Damaskus. Kholi berasal dari keluarga militer suku Alawite--Assad juga bersuku Alawatie, suku minoritas di Suriah.

CNN I REUTERS I BBC I MARIA RITA

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya