Iran Akan Serang Tetangga yang Terlibat Perang  

Reporter

Editor

Senin, 6 Februari 2012 08:13 WIB

Parade armada kapal perang Iran di Selat Hormuz. REUTERS/Jamejamonline/Ebrahim Norouzi/File

TEMPO.CO, Teheran - Iran akan menjadikan setiap negara yang terlibat dalam penyerangan terhadap negara itu sebagai target serangan. Peringatan itu disampaikan seorang komandan Garda Revolusi senior, Minggu, 5 Februari 2012, di tengah ketegangan yang meningkat terkait program nuklir Iran dan sanksi-sanksi Barat.

Jenderal Hossein Salami, Wakil Komandan Garda Revolusi, kekuatan militer terkuat di Iran, tampaknya memberi peringatan kepada tetangga Iran untuk tidak membiarkan wilayah darat atau udaranya digunakan sebagai basis serangan.

"Setiap tempat yang menjadi asal operasi penyerangan musuh terhadap Republik Islam Iran akan menjadi target serangan balik unit-unit tempur Garda," kata Jenderal Salami, menurut kantor berita Fars.

Garda Revolusi mulai melakukan manuver di selatan negara itu, Sabtu, menyusul latihan angkatan laut dekat Selat Hormuz, sebuah rute ekspor minyak penting. Iran telah mengancam akan menutup selat itu jika Barat menetapkan sanksi yang membatasi ekspor minyak Iran.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Minggu bahwa langkah ekonomi dan militer menjadi jaminan satu-satunya negara itu untuk perdamaian dan keamanan menyusul perkembangan terbaru di Iran dan Suriah.

"Dalam beberapa hari terakhir, kami diingatkan seperti apa lingkungan tempat kita hidup," kata Netanyahu pada awal pertemuan kabinet mingguan.

"Dalam suatu wilayah di mana satu-satunya jaminan keberadaan (kita) adalah keamanan dan kemakmuran yang kuat.”

"Kami akan terus membangun kekuatan militer, ekonomi, dan sosial Israel, yaitu satu-satunya jaminan bagi perdamaian dan juga pertahanan Israel jika perdamaian runtuh."

AS dan sekutu Baratnya menuduh Iran memproduksi senjata atom. Iran mengatakan program nuklirnya dimaksudkan untuk menghasilkan bahan bakar untuk reaktor nuklir masa depan dan radioisotop medis yang diperlukan untuk pasien kanker.

TELEGRAPH | EZ


Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya