Nasib Kapten Costa Ditentukan Pekan Depan  

Reporter

Editor

Selasa, 17 Januari 2012 08:45 WIB

Kapal pesiar Costa Concordia yang karam di perairan Pulau Giglio, Italia, (16/1). REUTERS/ Max Rossi

TEMPO.CO, Roma - Sudah tiga hari kapten kapal pesiar Costa Concordia, Francesco Schettino, mendekam di penjara Grosetto, Italia. Sabtu, 14 Januari 2012 kemarin, petugas kepolisian di Grosseto menangkap Schettino dengan tuduhan melakukan kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang dan meninggalkan kapal sebelum seluruh penumpang berhasil dievakuasi.

Seperti dilansir Dailymail.com, pria 52 tahun tersebut akan tinggal selama sepekan di penjara hingga hakim setempat memutuskan nasibnya; apakah dia tidak terbukti bersalah dan harus dilepaskan atau secara resmi dimasukkan dalam tahanan.

Di Italia, seorang tersangka dapat ditahan tanpa tuduhan selama beberapa hari untuk penyelidikan dan seorang hakim akan membantu petugas penjara untuk menetapkan apakah orang tersebut akan terus ditahan atau dibebaskan.

Seorang sumber, tulis Dailymail.com, mengatakan Schettino telah pergi meninggalkan kapal sekitar pukul 23.30 waktu setempat, atau satu jam setelah kapal menabrak karang. Padahal seluruh penumpang baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 03.00 pagi.

Namun pengacara Bruno Leporatti menampik tuduhan bahwa Schettino tidak bertanggung jawab. "Berkat keahlian dia, ratusan penumpang Costa Concordia berhasil diselamatkan," kata Leporatti.

Hingga kini para peneliti sedang mencari penyebab kecelakaan tersebut. Mereka akan mempelajari dokumen perbaikan kapal dan kondisinya selama beberapa tahun terakhir. Selain itu mereka juga akan memeriksa petugas dan kru kapal, sejauh mana keterlibatan mereka membantu evakuasi para penumpang.

DAILYMAIL | CORNILA DESYANA



Berita Terpopuler
Ini Kisah WNI Penumpang Costa Concordia
Kesaksian ABK Indonesia: Air Masuk Tak Secepat Titanic
Berapa Tarif Kapal Pesiar Costa Concordia?
Kapal Costa Concordia Sudah Sial Sejak Diluncurkan
Kapten Kapal Costa Concordia Masuk Bui

Aneh, Kapten Kapal 'Ngacir' Sebelum Costa Concordia Karam

Berita terkait

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.

Baca Selengkapnya

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.

Baca Selengkapnya

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.

Baca Selengkapnya

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya

Baca Selengkapnya

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.

Baca Selengkapnya

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.

Baca Selengkapnya

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)

Baca Selengkapnya