Kapal pesiar Costa Concordia yang karam di perairan Pulau Giglio, Italia, (16/1). REUTERS/ Max Rossi
TEMPO.CO, Roma - Sudah tiga hari kapten kapal pesiar Costa Concordia, Francesco Schettino, mendekam di penjara Grosetto, Italia. Sabtu, 14 Januari 2012 kemarin, petugas kepolisian di Grosseto menangkap Schettino dengan tuduhan melakukan kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang dan meninggalkan kapal sebelum seluruh penumpang berhasil dievakuasi.
Seperti dilansir Dailymail.com, pria 52 tahun tersebut akan tinggal selama sepekan di penjara hingga hakim setempat memutuskan nasibnya; apakah dia tidak terbukti bersalah dan harus dilepaskan atau secara resmi dimasukkan dalam tahanan.
Di Italia, seorang tersangka dapat ditahan tanpa tuduhan selama beberapa hari untuk penyelidikan dan seorang hakim akan membantu petugas penjara untuk menetapkan apakah orang tersebut akan terus ditahan atau dibebaskan.
Seorang sumber, tulis Dailymail.com, mengatakan Schettino telah pergi meninggalkan kapal sekitar pukul 23.30 waktu setempat, atau satu jam setelah kapal menabrak karang. Padahal seluruh penumpang baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 03.00 pagi.
Namun pengacara Bruno Leporatti menampik tuduhan bahwa Schettino tidak bertanggung jawab. "Berkat keahlian dia, ratusan penumpang Costa Concordia berhasil diselamatkan," kata Leporatti.
Hingga kini para peneliti sedang mencari penyebab kecelakaan tersebut. Mereka akan mempelajari dokumen perbaikan kapal dan kondisinya selama beberapa tahun terakhir. Selain itu mereka juga akan memeriksa petugas dan kru kapal, sejauh mana keterlibatan mereka membantu evakuasi para penumpang.