Subsidi BBM Dicabut, Nigeria Diguncang Mogok Serentak

Reporter

Editor

Senin, 9 Januari 2012 13:46 WIB

Para demonstran memprotes kebijakan pemerintah yang mencabut subsidi bahan bakar yang mengakibatkan harga naik dua kali lipat di kota KAno, Nigeria (4/1). REUTERS/Stringer

TEMPO.CO , Abuja - Hari ini, Senin 9 Januari 2012, Nigeria dilanda mogok nasional karena kenaikan harga minyak di tengah meningkatnya protes-protes dan pasukan keamanan dalam tekanan akibat kekerasan yang terarah ke pihak Islam radikal.

Mogok muncul setelah pemerintah melakukan langkah kontroversial mencabut subsidi bahan bakar minyak sejak 1 Janurai lalu. Dasarnya adalah menyelematkan perekonomian negeri itu.

Namun kebijakan ini mengerek harga minyak lebih dari dua kali lipat di negeri pengekspor terbesar minyak Afrika dan berpenduduk terbanyak tersebut.

Ongkos transpor langsung melambung, menaikkan biaya perjalanan di negeri yang mayoritas penduduknya hidup di bawah pendapatan US$ 2 per hari, meski kaya minyak.

Banyak kubu telah bersatu dalam gelombang kemarahan terhadap pemerintahan Presiden Goodluck Jonathan, meski tim ekonominya dihargai karena menerapkan langkah pahit itu.

Sebuah pengadilan mendesak pembatalan pemogokan, tapi tidak jelas apakah bisa efektif. Pasalnya banyak organisasi buruh mendesak maju terus dan protes kadung terorganisasi rapi.

Pengerahan masif pasukan keamanan sudah digalang. Polisi di Ibu kota Abuja sudah mengumumkan sebanyak 15 polisi telah dikerahkan. Demonstrasi pada pekan lalu kian mencemaskan, dengan polisi menembakkan gas air mata dan dituduh menggunakan kekuatan berlebihan membubarkan protes.

HINDUSTAN TIMES | DWI A

Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya