Mekong Semakin Memanas

Reporter

Editor

Selasa, 13 Desember 2011 04:01 WIB

Air Mekong. REUTERS/Kham

TEMPO Interaktif, CHIANG RAI :- Patroli gabungan pasukan tentara Laos dan Myanmar baku tembak dengan geng pedagang narkoba pimpinan Nor Kham di Ban Don Sam Pu, sekitar 20 kilometer arah utara kawasan Segitiga Emas perairan Sungai Mekong. Tiga pasukan Myanmar tewas saat baku tembak.



Laporan sejumlah media Senin 12 Desember 2011 menyebutkan, lokasi baku tembak berada di perbatasan Laos dan Myanmar. Sedangkan Nor Kham berasal dari Provinsi Shan, Myanmar. Lokasi ini pun berdekatan dengan lokasi pembunuhan 13 nelayan asal Cina pada 5 Oktober lalu, yang dilakukan oleh geng narkoba.



Bentrokan terjadi saat pasukan gabungan Laos-Myanmar mengamankan 9 unit kapal kargo milik warga Cina yang melintas dari pelabuhan Guanlei di Yunnan ke pelabuhan Chiang Saen di Chiang Rai pada Ahad lalu. Cina sendiri mengerahkan 11 boat polisi militernya untuk mengawal kapal kargo itu.



Pihak berwenang telah meningkatkan perhatiannya atas operasi geng pedagang opium di perairan Mekong, yang dijuluki Segitiga Emas. Kawasan ini berbatasan dengan Myanmar, Laos, Vietnam, dan barat selatan Cina.



Ada dugaan pertumbuhan jumlah geng-geng pedagang narkoba meningkat, termasuk penyelundupan narkoba. Mereka membajak kapal laut untuk perdagangan narkoba dan makanan.



Advertising
Advertising


Peningkatan pertumbuhan geng-geng kriminal ini membuat Laos, Myanmar, Thailand, dan Cina menyepakati pembentukan patroli gabungan di sepanjang sungai Mekong pada Sabtu, 10 Desember lalu.



Sudah lebih dari 300 polisi militer dikerahkan oleh Cina untuk menjaga keamanan di Sungai Mekong bekerja sama dengan tiga negara anggota ASEAN itu setelah tewasnya 13 nelayan Cina.




Polisi Thailand telah menangkap sembilan tentara yang diduga sebagai pelaku pembunuh di perairan Sungai Mekong. Kesembilan tentara itu tergabung dalam Gugus Tugas Pha Muang dari tentara kawasan Tiga. Berdasarkan bukti yang ada, mereka didakwa melakukan pembunuhan. Namun kesembilannya menolak dakwaan dan menuding geng Nor Kham yang bertanggung jawab.



Deputi Kepala Polisi Wilayah 5, Mayor Jenderal Sitthiporn Srichanthap, kemarin mengatakan bahwa berkas kasus sembilan tentara ini telah diserahkan ke kantor Kejaksaan untuk diajukan tuntutan hukum. “Tim penuntut dan polisi sudah dibentuk untuk menangani kasus ini. Mereka sudah membuat kemajuan,” ujarnya.




BANGKOK POST I CNN I XINHUA I MARIA RITA

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya