Israel-Kenya Sepakat Perangi Al-Shabab di Somalia  

Reporter

Editor

Selasa, 15 November 2011 15:23 WIB

AP Photo/Bernat Armangue

TEMPO Interaktif, Somalia - Israel siap membantu Kenya menjaga keamanan perbatasan negeri itu dari serangan kelompok garis keras di Somalia, al-Shabab. Demikian keterangan diperoleh dari kantor Perdana Menteri Kenya.

Kantor Perdana Menteri menyebutkan, Kenya bakal mendapatkan dukungan keamanan Israel untuk memerangi kelompok-kelompok fundamentalis yang ada di negerinya. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ketika Perdana Menteri Kenya Raila Odinga mengunjungi Israel.

Bulan lalu, Kenya mengirimkan pasukan ke tetangganya, Somalia, guna mendukung perang terhadap al-Shabab yang memiliki tautan dengan Al-Qaidah. Oleh karenanya, guna menjaga keamanan Kenya, Israel menyatakan kesiapannya membantu.

Dalam sebuah pernyataan, kantor Odinga mengutip pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa "Musuh Kenya adalah musuh Israel."

"Kami memiliki kesamaan perencanaan pasukan untuk mengalahkan musuh-musuh kami," ujarnya. Dia tambahkan, "Saya melihat peluang untuk memperkuat kerja sama keamanan."

Pada 2002 lalu, Kenya dilanda serangan bom yang menewaskan sedikitnya 15 orang. Kejadian itu menimpa sebuah hotel milik warga Israel yang terletak di tepi pantai. Empat tahun sebelumnya, serangan serupa juga menghantam Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kenya dan Tanzania yang menewaskan 200 orang.

BBC | CA


Berita terkait

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

13 Agustus 2017

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum

Baca Selengkapnya

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

1 Februari 2017

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.

Baca Selengkapnya

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

28 Januari 2017

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.



Baca Selengkapnya

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

28 Oktober 2016

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

13 Juli 2016

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

19 Februari 2016

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.

Baca Selengkapnya

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

21 Januari 2016

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.

Baca Selengkapnya

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

22 Desember 2015

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.

Baca Selengkapnya

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

3 September 2015

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.

Baca Selengkapnya

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

17 Juli 2015

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".

Baca Selengkapnya