Berlusconi Mundur, Italia Bergulat Susun Pemerintahan

Reporter

Editor

Senin, 14 November 2011 05:03 WIB

AP Photo/Riccardo De Luca

TEMPO Interaktif, Jakarta:-Beberapa jam setelah Ibukota Roma, Italia beresta merayakan pengunduran diri Perdana Menteri Silvio Berlusconi, Sabtu 12 November 2011 waktu setempat atau Minggu 13 November 2011 waktu Indonesia Presiden Italia Giorgio Napolitano langsung memulai safari perundingan dengan partai-partai politik di istana negara.



Konsultasi-konsultasi yang lebih cepat ketimbang biasanya, berujung Ahad tengah malam, ketika Napolitano diperkirakan meminta mantan Komisioner Eropa, Mario Monti membentuk sebuah pemerintahan yang dipenuhi teknokrat. Monti akan menekan lewat reformasi-reformasi yang disetujui Berlusconi dengan para pemimpin zona euro lainnya untuk memotong timbunan utang Italia dan menghidupkan kembali ekonomi yang mandek parah.



Kekalutan politik Italia, yang berpusat di sekitar figur Berlusconi, 75 tahun, yang flamboyan dan sarat skandal, telah membawa ekonomi terbesar ketiga Eropa tersebur ke jurang bencana. “Lihatlah ini hari yang indah bukan?” ujar Monti kepada wartawan saat meninggalkan hotel lalu ke gereja dan kantor Senat untuk melanjutkan kerja membentuk pemerintahan.



Ribuan orang, dari Milan hingga kota Bologna, tampak meluapkan rasa gembira mendengar pengunduran diri Berlusconi. Mereka menari, berdansa, membuka botol-botol sampanye, dan orkestra dekat Istana Kepresidenan di Roma memainkan bait Haleluyah.



Harian-harian oposisi menurunkan tulisan bertajuk “Hari Pembebasan”, sementara suratkabar-suratkaba pro taipan media Berlusconi seperti Libero memperingatkan warga Italia “hati-hati dengan dompet kalian” karena pemerintahan Monti akan meluncurkan sebuah paket pajak-pajak baru.



Advertising
Advertising

Monti sendiri mengaku telah menerima dukungan dari kelompok oposisi utama dan penerimaan bersyarat kubu kanan-tengah. Tetapi para pengamat yakin dia akan menghadapi pertempuran sengit dengan publik dan oposisi politik atas beberapa langkah-langkah penghematan yang sulit yang dia butuhkan untuk diterapkan untuk menyamankan pasar dan para pemimpin zona euro.



Mantan Menteri Dalam Negeri Roberto Maroni, figur senior di Liga Utara, kemarin memastikan partainya menentang pemerintahan teknokrat yang dipimpin Monti. Umberto Bossi, juga dari Liga Utara, sekutu lama Berlusconi, malah menuntut pemilu yang dipercepat.



Berlusconi sendiri ternyata masih berniat kembali ke kursinya. Dalam sebuah pesan yang dikirim ke sebuah pertemuan partai garis keras, La Destra, kemarin, juragan TV itu bilang, “Saya berbagi semangat dengan Anda dan saya berharap melanjutkan bersama Anda ke jalan pemerintahan.”



Reuters | The Guardian | AP | Dwi Arjanto

Berita terkait

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.

Baca Selengkapnya

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.

Baca Selengkapnya

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.

Baca Selengkapnya

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya

Baca Selengkapnya

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.

Baca Selengkapnya

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.

Baca Selengkapnya

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)

Baca Selengkapnya