TEMPO Interaktif, TEHERAN:-Sebuah ledakan besar di gudang senjata militer dekat Ibukota Teheran, Iran, Sabtu 12 November lalu menewaskan 17 anggota Garda Revolusioner. Para pejabat menyebutkan ledakan yang diduga akibat kecelakaan itu terjadi saat para tentara memindahkan amnuisi ke sebuah basis di Bidganeh, dekat kota Shahriar, sekitar 45 kilometer barat Teheran.
Ledakan dahsyat di siang bolong itu mengguncang rumah-rumah dan memecahkan kaca jendela beberapa mil jauhnya, tak sedikit warga yang mengiranya satu gempa moderat. Juru bicara Garda Revolusioner, Ramezan Sharif kepada televisi pemerintah, Sabtu lalu mengatakan, “Hari ini pukul 13.30, sebuah ledakan terjadi di basis Garda Revolusioner ketika suatu bahan padat dipindahkan dari arsenal, di samping sejumlah amunisi dalam arsenal meledak yang menciptakan suara mengerikan.”
Sharif membantah spekulasi di media Barat bahwa basis militer itu terkait ke program nuklir Iran. “Ledakan itu tak terkait apapun dengan tes-tes nuklir yang dilaporkan oleh sejumlah media asing.”
Sementara itu, kantor berita Fars, kemarin melaporkan Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri parlemen Iran akan berdiskusi untuk menimbang upaya-upaya kerjasama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Anggota DPR senior, Alaeddin Boroujerdi, menyatakan bahwa, “sayangnya, badan (IAEA) dan Direktur Jendral mengikuti pedoman Amerika Serikat dan menampilkan atmosfir kepentingan politik” di dalam kerangka regulasi dan penerapan syarat-syaratnya.
Oleh karena itu, Komisi akan membahas cara-cara kerjasama dengan IAEA dalam sidangnya pekan ini. “Kami percaya bahwa kerjasama (Iran) dengan IAEA membutuhkan peninjauan kembali,” tutur Boroujerdi di Teheran kemarin.
Reuters | Xinhua | Dwi Arjanto
Berita terkait
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat
4 Desember 2012
Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.
Baca SelengkapnyaAlasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS
9 November 2012
Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.
Baca SelengkapnyaIran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas
9 November 2012
Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.
Baca SelengkapnyaRusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel
11 Oktober 2012
Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran
10 Oktober 2012
Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya
Baca SelengkapnyaNilai Mata Uang Iran Terjungkal
4 Oktober 2012
Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.
Baca SelengkapnyaKedutaan Prancis di Iran Diserang Massa
3 Oktober 2012
Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".
Baca SelengkapnyaTak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir
3 Oktober 2012
Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad
3 Oktober 2012
Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.
Baca SelengkapnyaPejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail
1 Oktober 2012
Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.