Ahmadinejad: Laporan Soal Nuklir Itu Cuma Klaim AS

Reporter

Editor

Kamis, 10 November 2011 01:22 WIB

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Hasan Sarbakhshian

TEMPO Interaktif, TEHERAN- Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad bersikeras negaranya, Republik Islam Iran, tidak akan mundur sedikitpun dari program nuklir mereka. Ahmadinejad menilai, dari hasil laporannya yang mendiskreditkan itu, Badan Atom Internasional (IAEA) sebenarnya bersatu bersama Amerika Serikat (AS) untuk mengeluarkan tuduhan absurd.


Penegasan ini disampaikan Ahmadinejad setelah Badan Atom Internasional (IAEA) mengeluarkan laporan kalau Iran berpeluang besar mengembangkan senjata nuklir. Disebutkan juga, dalam laporan setebal 13 halaman yang dikeluarkan Selasa, 8 November 2011, meskipun program nuklir Iran ada yang digunakan untuk kepentingan sipil, namun terdapat kemungkinan Iran mengembangkan senjata nuklir.


Badan Pengawas nuklir PBB juga mengeluarkan serangkaian bukti "kredibel" yang menyatakan Iran tengah melakukan proyek dan eksperimen terkait senjata nuklir berhulu ledak. Namun Teheran membantah laporan PBB sebagai "laporan yang tidak seimbang, tidak profesional dan bermotivasi politik."


Sehari sebelumnya, Selasa 8 November, Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengklaim, tidak ada bukti pengalihan dalam program nuklir Iran. Salehi membuat pernyataan itu di Yerevan, ibukota Armenia. “ Tidak ada bukti konklusif bahwa Iran ingin membuat bom nuklir," katanya, Sebaliknya, Ali Akbar menambahkan, Barat sedang mencoba untuk memberikan tekanan terhadap Iran tanpa ada bukti.


Dalam pidatonya yang disiarkan televisi pemerintah, Rabu 9 November 2011 dari pusat kota Shahr e Kord, Ahmadinejad mengatakan, " Mereka (barat dan IAEA) menuduh kami membangun sebuah bom nuklir." kata Ahmadinejad. “ Namun kami tidak memerlukan bom atom


Advertising
Advertising

Ahmadinejad menyatakan, laporan IAEA mencerminkan klaim AS. Dengan dikeluarkannya laporan terkait nuklir Iran ini, tambahya, justru mempermalukan IAEA sendiri. "Bangsa ini tidak akan mundur dari tahapan yang sudah dilalui (program nuklir). Mengapa kalian (IAEA) justru menghancurkan reputasi sendiri hanya karena klaim dari AS," tutur Ahmadinejad seperti dikutip Associated Press,


Lebih lanjut Ahmadinejad menilai, tidak masuk akal untuk membangun senjata nuklir bila dunia memang sudah dipenuhi dengan bom atom. "Bangsa Iran amatlah bijak. Kami tidak akan membangun dua bom atom demi melawan 20 ribu bom atom yang kalian (negara Barat) miliki,"


Ahmadinejad mengingatkan, serangan militer AS terhadap negaranya akan membawa konsekuensi yang sangat disesalkan bagi para penyerang. “Jika Amerika Serikat bersikap melawan Republik Islam, tanggapan bangsa Iran akan membuat Amerika menyesali apa yang dia lakukan, “ujarnya. "Bangsa Iran tidak perlu bom atom untuk memotong tangan Amerika Serikat."

Karenanya, Ahmadinejad menyerukan Washington untuk meninggalkan kebijakan bermusuhan terhadap Teheran.


WDA | REUTERS | AP | BBC

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya