TEMPO Interaktif, Moskow - Pemerintah Rusia menegaskan tidak akan mendukung sanksi baru terhadap Iran terkait isu senjata nuklir yang tengah dikembangkan oleh negara itu.
“Sanksi tambahan buat Iran bakal dipandang oleh masyarakat internasional sebagai alat mengubah rezim di Iran,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Gennady Gatilox seperti dikutip kantor berita Interfax, Rabu, 9 Mei 2011.
Pernyataan itu menanggapi desakan Menteri Luar Negeri Prancis agar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa segera menggelar rapat darurat membahas nuklir Iran.
Seruan itu muncul setelah laporan terbaru Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menemukan bukti bahwa Iran sudah mengembangkan senjata nuklir sejak 2003. Para ahli kepada surat kabar Israel, Haaretz, menilai Iran bisa memiliki senjata pemusnah missal itu dalam beberapa bulan lagi.
Seorang jenderal angkatan darat Iran memperingatkan pihaknya akan menghancurkan Israel jika berani menyerang fasilitas nuklir Iran. Ia menambahkan perang juga bisa menyebar ke seluruh wilayah Timur Tengah.
Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Iran Masud Jazayeri mengancam akan memnyerang reactor Dimona milik Israel bila negara Zionis itu menyerbu Iran.
HAARETZ/FAISAL ASSEGAF
Berita terkait
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat
4 Desember 2012
Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.
Baca SelengkapnyaAlasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS
9 November 2012
Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.
Baca SelengkapnyaIran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas
9 November 2012
Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.
Baca SelengkapnyaRusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel
11 Oktober 2012
Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran
10 Oktober 2012
Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya
Baca SelengkapnyaNilai Mata Uang Iran Terjungkal
4 Oktober 2012
Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.
Baca SelengkapnyaKedutaan Prancis di Iran Diserang Massa
3 Oktober 2012
Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".
Baca SelengkapnyaTak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir
3 Oktober 2012
Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad
3 Oktober 2012
Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.
Baca SelengkapnyaPejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail
1 Oktober 2012
Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.