Perempuan Bercadar Tantang Presiden Sarkozy

Reporter

Editor

Sabtu, 24 September 2011 05:47 WIB

AP/Rajanish Kakade

TEMPO Interaktif, Paris - Demi mempertahankan keyakinan, Hind Ahmas dan Najate Nait Ali tak punya pilihan selain menantang Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. Keputusan sulit ini dibuat setelah kedua perempuan muslim itu dinyatakan bersalah dan harus membayar denda gara-gara tetap menggunakan cadar.

Ahmas, 32 tahun, dan Nait Ali, 36 tahun, masing-masing didenda 120 euro dan 80 euro karena menggunakan cadar saat memprotes larangan penggunaan cadar yang dibuat Presiden Sarkozy, Mei lalu. Selain denda, keduanya dituntut dikirim ke kursus "pelatihan warga". Tapi tuntutan terakhir ditolak hakim Pengadilan Meaux di pinggiran Paris.

Namun, baik Ahmas maupun Nait Ali, menolak hukuman tersebut. Keduanya mengatakan akan membawa kasus ini ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa dan akan melawan Presiden Sarkozy atas pembentukan undang-undang larangan bercadar di tempat umum.

Sebelum sidang, Ahmas mengatakan bahwa ia berharap hukuman denda itu benar-benar diberlakukan agar ia dapat menentangnya. "Tanpa pelaksanaan, saya tidak dapat melakukan tindakan lebih lanjut. Jika memang benar-benar ada denda, saya dapat membawanya ke Pengadilan HAM Eropa. Ini penting bahwa ada sanksi," kata ibu tiga anak yang sudah bercerai dengan suaminya itu.

Putusan pengadilan terhadap kedua perempuan itu merupakan kasus pertama di Prancis, sejak undang-undang larangan bercadar diperkenalkan pada April lalu. Selain keduanya, masih ada 89 perempuan lainnya yang akan mendapat hukuman serupa.

Ahmas sendiri menggunakan cadar sejak enam tahun lalu, ketika berstatus perempuan lajang berpendidikan. Keputusan Ahmas bukan karena desakan orang tua, melainkan pilihan sendiri, karena orang tuanya pun bukan muslim yang menjalankan agama dengan ketat. Seperti perempuan lainnya di Prancis, Ahmas mengaku pernah menggunakan rok mini dan suka ke pesta sebelum memutuskan bercadar.

Menurut beberapa kelompok muslim, sejak Prancis memberlakukan undang-undang larangan bercadar, sejak itu pula sejumlah perempuan mengalami kekerasan, baik melalui kata-kata maupun fisik, oleh warga lainnya. Karena alasan ini pula, seorang perempuan pemakai cadar berkedudukan tinggi, Kenza Drider, mengatakan akan bertarung dalam pemilihan presiden 2012.

BBC | DAILY MAIL | SUNARIAH

Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya