Raja Yordania Abdullah II. AP/Jordan Royal Palace, Yousef Allan
TEMPO Interaktif, AMMAN -- Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein berbicara soal Israel. "Yordania dan masa depan Palestina lebih kuat daripada Israel kini. Adalah orang-orang Israel yang sekarang takut," ujar Raja Abdullah, Selasa 13 September 2011 di Amman.
Raja menggambarkan suatu percakapan terbaru saat berada di Amerika Serikat dengan "seorang intelektual Israel", yang berkomentar tentang perkembangan dunia Arab, berargumen bahwa hal itu baik buat Israel. "Saya menjawab dan mengatakan bahwa itu sebaliknya dan situasi di Israel saat ini lebih sulit daripada sebelumnya."
Abdullah juga menegaskan bahwa negerinya tidak akan bertindak sebagai "tanah alternatif" untuk Palestina. Disebutkan, "Saya tak pernah mendengar dari setiap pemimpin Amerika Serikat--apakah George Bush, Bill Clinton, atau Obama--apa pun tekanan kepada Yordania bahwa solusi Palestina seharusnya muncul dengan ongkos tersebut."
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
2 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
6 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.