TEMPO Interaktif, Tripoli - Hanya berselang sehari, tiga putra pemimpin Libya Kolonel Muammar Qadhafi yang ditahan kelompok pemberontak sejak Ahad malam, 21 Agustus 2011, berhasil meloloskan diri. Menurut sejumlah laporan, insiden berlangsung setelah pasukan loyalis Qadhafi menyerbu rumah tempat ketiganya disekap.
Mereka yang lolos adalah Muhammad, Syaiful Islam, dan Saadi. Bahkan, semalam Syaiful Islam Qadhafi muncul dengan pengamanan ketat. Ia mendatangi sebuah hotel yang menjadi lokasi penginapan para wartawan yang meliput konflik di Libya.
Dengan mengenakan kaus oblong warna hijau, ia menyalami para pendukungnya. “Persetan dengan ICC (Mahkamah Kejahatan Internasional),” kata Syaiful Islam.
Padahal, Ahad malam lalu, pemimpin pemberontak Mustafa Abdul Jalil dan ICC mengumumkan telah menahan ketiga putra Qadhafi itu. Bahkan, ICC sudah merencanakan untuk mengadili Syaiful Islam dengan tuduhan melakukan kejahatan kemanusiaan karena berupaya memberangus unjuk rasa damai saat revolusi baru bergulir di Libya Februari lalu.
Saat ditanya seorang wartawan soal nasib ayahnya, Syaiful Islam memastikan Muammar Qadhafi dalam keadaan selamat dan berada di Tripoli. “Tentu saja,” ujarnya singkat. “Kami telah mematahkan tulang belakang pemberontak. Itu merupakan sebuah jebakan. Kami telah menyulitkan mereka, jadi kami akan menang.”
DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF
Berita terkait
Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas
10 September 2018
Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.
Baca SelengkapnyaTrump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara
18 Mei 2018
Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.
Baca SelengkapnyaSempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan
11 Juni 2017
Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.
Baca SelengkapnyaISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya
28 Februari 2017
Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.
Baca SelengkapnyaBulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya
22 Februari 2017
Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.
Baca SelengkapnyaLibya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa
5 Februari 2017
Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.
Baca SelengkapnyaGara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas
21 November 2016
Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.
Baca SelengkapnyaTragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper
3 Oktober 2016
"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."
Baca SelengkapnyaLibya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS
17 Agustus 2016
"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.
Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya
2 Agustus 2016
Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).
Baca Selengkapnya