TEMPO Interaktif, Tunis - Pemimpin Libya Muammar Qadhafi menyatakan rakyat Libya siap mengamankan Tripoli dari serbuan para pemberontak. Pernyataan itu disampaikan Qadhafi dalam pesannya yang disampaikan melalui televisi pemerintah, Ahad, 21 Agustus 2011.
"Ini merupakan pengabdian seluruh rakyat Libya yang siap mati," ujarnya dalam penampilannya kedua kali di televisi untuk menjawab keraguan masyarakat.
Televisi Al Arabiya menyiarkan gambar-gambar rakyat Libya sedang berpesta pora di jalan-jalan di pusat Kota Tripoli, sebagian di antara mereka menurunkan poster-poster Qadhafi. Ini merupakan gambar pertama yang disiarkan televisi semenjak para pemberontak berhasil memasuki ibu kota.
Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Menurut kabar yang berkembang, istri kedua Qadhafi, Shafiya dan putri Qadhadi, Aishah, meninggalkan Libya menuju Tunisia disertai satu delegasi.
Pemimpin yang menggenggam kekuasaan selama 41 tahun itu seperti sudah tak memiliki pendukung lagi. Sejumlah pejabat lingkungan dekatnya telah meninggalkan Libya. Di antara yang kabur ke luar negeri antara lain, Menteri Perminyakan Shukri Ghanem, Menteri Dalam Negeri Abdel-Fatah Younes al-Obeidi ke Mesir, bekas Menteri Luar Negeri Ali Abdussalam el-Trekike ke Inggris, mantan Duta Besar Libya di PBB, serta eks Menteri Kehakiman Mustafa Abdul-Jalil yang sekarang menjabat sebagai ketua Dewan Nasional Transisi.
Sejumlah koran Arab melaporkan putra tertua Qadhafi, Muhammed Muammar Qadhafi, juga terbang meninggalkan negaranya untuk berobat di Tunisia. Sedangkan 3 putra Qadhafi ditangkap oleh para pemberontak.
ARAB NEWS | CA
Berita terkait
Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas
10 September 2018
Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.
Baca SelengkapnyaTrump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara
18 Mei 2018
Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.
Baca SelengkapnyaSempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan
11 Juni 2017
Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.
Baca SelengkapnyaISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya
28 Februari 2017
Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.
Baca SelengkapnyaBulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya
22 Februari 2017
Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.
Baca SelengkapnyaLibya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa
5 Februari 2017
Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.
Baca SelengkapnyaGara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas
21 November 2016
Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.
Baca SelengkapnyaTragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper
3 Oktober 2016
"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."
Baca SelengkapnyaLibya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS
17 Agustus 2016
"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.
Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya
2 Agustus 2016
Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).
Baca Selengkapnya