Dituduh Subversi, Blogger Vietnam Dibui Tiga Tahun  

Reporter

Editor

Kamis, 11 Agustus 2011 10:36 WIB

Pham Minh Hoang, blogger Vietnam yang dibui. (hanoimoi)

TEMPO Interaktif, Phonm Penh - Seorang blogger keturunan Prancis-Vietnam dijatuhi hukuman tiga tahun penjara oleh pengadilan Vietnam karena didakwa subversi. Menurut majelis hakim di Ho Chi Minh, tulisan Pham Minh Hoang berjudul "Potret Muram Negara" yang dimuat di dunia maya dianggap memusuhi negara. Karena itu dianggap layak dihukum penjara.

Hoang, 56 tahun, mengakui hingga kini masih bergabung dengan kelompok oposisi, Viet Tan. Namun tulisan-tulisannya yang selama ini ditampilkan bukan dimaksudkan untuk memusuhi siapa pun termasuk negara.

Menurut para aktivis hak asasi manusia, pemerintah Vietnam telah memenjarakan lusinan orang yang gemar mengkritik pemerintah. Bahkan Menteri Luar Negeri Prancis tak kalah keras mengkritik vonis yang dikeluarkan oleh pengadilan Vietnam. "Kasus yang menimpa Hoang perlu mendapatkan perhatian serius," komentarnya.

Keluarga Hoang segera melayangkan banding atas hukuman yang dijatuhkannya. Istrinya, Le Thi Kieu Oanh, mengatakan, "Saya terkejut mendengar keputusan pengadilan. Saya kehilangan harapan, namun sebagai seorang istri saya akan berjuang hingga akhir hayat," katanya.

Hoang yang telah menulis 33 artikel dengan nama samaran Phan Kien Quoc tak mengerti kalau apa yang dilakukannya melanggar hukum. "Seluruh tulisan saya tak ditujukan untuk menyerang siapa pun," ujarnya di pengadilan. "Saya hanya melihat ada sesuatu yang negatif di masyarakat. Untuk itu saya pikir pemerintah perlu membuka koridor demokrasi lebih luas."

Menurut pengacaranya, Hoang hanya ingin mengekspresikan haknya untuk berbicara bebas sebagaimana yang diperoleh di Prancis. "Di sana ada pendidikan untuk masyarakat."

CA






Berita terkait

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

2 jam lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

5 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

5 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

8 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

8 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

8 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

10 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya