Tentara Suriah Serang Kota Hama, 50 Tewas

Reporter

Editor

Senin, 1 Agustus 2011 11:51 WIB

Ribuan orang berunjukrasa menentang pemerintah di al-Assy square, Hama, Suriah (22/7). AP/Shaam News Network

TEMPO Interaktif, Amman - Tentara Suriah menyerbu Kota Hama, Minggu, 31 Juli 2011 pagi waktu setempat. Tentara menyerang setelah mengepung kota yang diguncang demonstrasi besar itu selama hampir satu bulan.

Menurut kelompok hak asasi manusia, serangan ini mengakibatkan 50 orang tewas di Kota Hama. Bila dijumlah dengan total korban di seluruh penjuru Suriah, maka angkanya mencapai 71 orang.

Sejak pertengahan Maret lalu, Suriah diguncang demonstrasi. Unjuk rasa digelar untuk mendesak reformasi demokrasi dan kebebasan politik. Mereka juga menuntut mundur Presiden Bashar al-Assad yang sudah berkuasa selama 11 tahun.

Seorang dokter yang menolak disebut namanya di Kota Hama mengatakan warga sipil yang tewas lebih dari 50 orang, mungkin mencapai 100 orang. "Mereka tewas untuk siapa, presiden? Aku sudah lelah, (tapi) pertumpahan darah terus terjadi," katanya.

Jumlah warga yang tewas belum bisa dipastikan. Kantor berita CNN melaporkan ada 50 warga Hama yang tewas, namun kantor berita BBC menyebutkan ada 45 warga yang tewas.

Adapun kantor berita milik pemerintah Suriah, Syrian Arab News Agency, mengatakan tentara mengambil tindakan tegas setelah kelompok bersenjata mulai melepas tembakan. Sementara kelompok hak asasi manusia menyatakan tentara menyerang setelah tank-tank masuk ke kota Hama.

CNN | BBC | PGR

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya