TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Bekas Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhamad dilarikan ke rumah sakit pagi hari ini, Rabu, 18 Mei 2011, karena menderita infeksi di dada.
"Dia merasa sakit pagi ini, lalu ke Institute Jantung Nasional pukul 06.00 pagi (waktu setempat). Kondisinya stabil dan sekarang tengah istirahat," kata Press Secretary Mahathir, Sufi Yusoff. Mengutip keterangan dokter, Sufi mengatakan bosnya mengalami infeksi di dada dan diperkirakan berada di rumah sakit selama sepekan.
Tidak hanya kali ini Mahathir dilaporkan sakit. Oktober lalu, mantan penguasa Malaysia selama 22 tahun itu, juga berobat ke rumah sakit di Melbourne, Australia. Dia berobat ke Negeri Kanguru untuk penyakit yang sama seperti dideritanya saat ini. Perawatannya saat itu menyebabkan dia harus membatalkan kehadirannya di sebuah seminar di Kota Australia.
Mahathir, yang merupakan tokoh berpengaruh dalam politik Malaysia, juga pernah operasi bypass jantung pada 1989 dan terakhir pada 2007.
Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.
