Lindungi Anak-anak, Eropa Lansir "Aturan Celana Dalam"

Reporter

Editor

Selasa, 30 November 2010 12:53 WIB

Korban pelecehan seksual, S (10), memejamkan mata saat bertemu dengan perwakilan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di kediamannya di Pontianak, Kalbar. ANTARA/Jessica Wuysang
TEMPO Interaktif, Roma - Dewan Uni Eropa melansir sebuah kamapanye "Aturan Celana Dalam" buat membantu memerangi kekerasan seksual terhadap anak-anak dan meningkatkan kerjasama internasional terhadap para pelaku.

"Satu dari lima anak di Eropa menjadi korban pelecehan seksual," kata Maud de Boer Buquicchio, Wakil Sekretaris Jendral Dewan Eropa, pada upacara pembukaan kamapanye ONE in FIVE, di Roma, Italia, Senin waktu setempat (dini hari tadi WIB).

"Anak-anak dilecehkan saban hari, seringkali oleh orang-orang yang mereka percayai: orang tua, guru atau figur-figur pengasuh," ujar De Boer Buquicchio. "Kita harus membantu mereka memecahkan empat dinding rumah dan berani bilang apa yang telah terjadi."

"Aturan Celana Dalam" bertujuan mengajarkan anak-anak usia 4-7 tahun tentang hak-hak mereka untuk menentukan batas-batas dan berbicara terbuka menentang pelecehan, tengah dipromosikan lewat iklan TV, buku-buku anak-anak, poster-poster kampanye dan situs.

Dewan juga telah menyiapkan bahan bimbingan bagi para orang tua, sekolah dan institusi-institusi lain tentang bagaimana pelanggaran seksual terhadap anak-anak dapat dicegah dengan penyaringan profesional dan menunjukkan zero toleransi terhadap kekerasan.

The Straits Times | dwi a

Berita terkait

Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales

5 Mei 2017

Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales

Keris peninggalan abad 18 ditemukan di sungai di Wales.

Baca Selengkapnya

Dukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7

11 April 2017

Dukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7

Sanksi Negara G7 terhadap Rusia diharapkan dapat mengakhiri krisis di Suriah.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah

18 Maret 2017

Erdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan agar warga Turki yang tinggal di Eropa untuk memiliki minimal lima anak dan hidup mewah. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Erdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib

17 Maret 2017

Erdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Eropa berupa membenturkan umat Kristen dan Islam seperti masa Perang Salib.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

16 Maret 2017

Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan Eropa sedang mengarah pada terjadinya perang agama.

Baca Selengkapnya

Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

14 Maret 2017

Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

Trump dijadwalkan bertemu dengan Merkel pada Selasa besok di Washington.

Baca Selengkapnya

Polling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim

8 Februari 2017

Polling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim

Hasil polling Chatham House menyebutkan, mayoritas warga Eropa menginginkan masuknya imigran dari negara-negara mayoritas muslim dihentikan.

Baca Selengkapnya

Calon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa  

22 Januari 2017

Calon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa  

Kandidat presiden Prancis Marine Le Pen mengatakan tahun 2016 merupakan tahun kebangkitan dunia Anglo-Saxon.

Baca Selengkapnya

Berita Hoax Ancam Pemilu di Eropa

2 Januari 2017

Berita Hoax Ancam Pemilu di Eropa

Eropa bersiap memerangi serangan-serangan dunia maya dan misinformasi seperti tampak di pemilu Amerika Serikat pada November lalu.

Baca Selengkapnya

Eropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax

2 Januari 2017

Eropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax

Negara-negara anggota Uni Eropa didesak membentuk jejaring lembaga-lembaga publik untuk memerangi beredarnya berita-berita palsu.

Baca Selengkapnya