Australia Ingin NATO Serahkan Keamanan Afganistan Pada 2014

Reporter

Editor

Kamis, 18 November 2010 09:14 WIB

Julia Gillard. AP/Rick Rycroft
TEMPO Interaktif, Canberra - Perdana Menteri Australia Julia Gillard hari ini mengatakan dia akan berargumen pada sebuah KTT NATO bahwa Afganistan harus mengambil tanggungjawab atas keamanan dalam negerinya mulai akhir 2014.

PM Gillard berbicara hal itu di depan anggota Parlemen sebelum bertolak ke Lisbon, Portugal untuk sebuah KTT NATO akhir pekan ini bahwa dia akan mengajukan pendapat untuk dua hal di Afganistan.

"Pertama, sebuah strategi yang kredibel dan berdasarkan kondisi untuk transisi kepada Afganistan memimpin keamanannya menjelang akhir 2014," ucap PM Gillard di Canberra. "Kedua, saya akan mengajukan argumen untuk sebuah komitmen oleh komunitas internasional untuk tidak melupakan Afganistan."

Gillard mengatakan sejumlah negara termasuk Australia tetap berkomitmen di Afghanistan, mendukung dan melatih pasukan keamanan Afghanistan, sampai dengan tahun 2020.

Dia berbicara hal itu pada akhir debat parlemen selama tiga pekan soal Afganistan di mana mayoritas legislator berbicara cukup panas tentang komitmen militer Australia.

Australia punya keterlibatan militer terbesar dari apapun negara di luar NATO, dengan menerjunkan sebanyak 1.550 pasukan Australia di Afganistan.

Gillard menambahkan misi mereka akan selesai ketika mereka telah melatih sebuah batalyon Tentara Nasional Afghanistan untuk menjaga keamanan di provinsi Uruzgan. Misi pelatihan itu akan berlangsung antara dua hingga empat tahun.

Washington Post | AP | dwi arjanto

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya