Khawatir Abu Merapi, Qantas Terus Pantau Perkembangan  

Reporter

Editor

Minggu, 7 November 2010 15:48 WIB

AP/Wong Maye-E
TEMPO Interaktif, Sidney - Maskapai penerbangan Australia, Qantas Airways mempertimbangkan membatalkan penerbangan ke Jakarta, Ahad (7/11), karena risiko yang ditimbulkan oleh abu dari letusan Gunung Merapi.

Qantas mengatakan penilaian akan didasarkan pada perkiraan cuaca selama beberapa jam ke depan.

Beberapa perusahaan penerbangan internasional lain telah membatalkan penerbangan ke Jakarta karena kekhawatiran bahwa abu vulkanik dapat merusak mesin pesawat. Mereka ada juga yang sudah mengalihkan ke bandara lain.

"Tiga puluh enam penerbangan ke dan dari Jakarta dari 11 maskapai penerbangan telah dibatalkan," kata Sudaryanto, Juru bicara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, tadi malam.

Ia mengatakan pembatalan penerbangan tersebut dengan alasan keamanan karena abu vulkanik dari Merapi. "Keselamatan adalah baik, tetapi sebenarnya abu belum mencapai Jakarta," kata dia.

Gunung Merapi, yang berjarak 430 kilometer dari Jakarta, sejauh ini telah menewaskan lebih dari 120 orang. Sekitar 300 ribu orang telah diungsikan dari daerah tersebut.

Gunung Merapi yang terletak di Yogyakarta dan Jawa Tengah, pertama mulai meletus pada 26 Oktober, sehari setelah tsunami menewaskan lebih dari 400 orang di Mentawai, Sumatera Barat.

ABC l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya