Kontes Tidur di Spanyol...Zzz

Reporter

Editor

Senin, 18 Oktober 2010 06:20 WIB

Kontes Tidur Siang di Madrid, Spanyol (14/10). AP/Paul White
TEMPO Interaktif, Madrid -Beberapa orang mencengkeram bantal atau boneka binatang. Yang lain bereaksi cekikikan saat mereka mencoba tidur siang di depan umum--semua untuk membudayakan kembali adat Spanyol yang terancam oleh tuntutan kehidupan modern.

Di tengah hiruk-pikuk mal, dengan para bayi yang menangis dan musik pop kencang, di belasan ranjang yang disediakan di sebuah pusat belanja di Madrid, Spanyol, orang-orang mencoba menutup kuping rapat berusaha tidur pada Kamis lalu dalam Kontes Tidur Siang Spanyol.

Tujuannya untuk mempromosikan lagi tidur pasca-makan siang. Ini bukan lelucon, meskipun ada kostum lucu yang dikenakan beberapa peserta.

Sepanjang sembilan hari olimpiade itu hingga pekan depan, beberapa peserta nyaman bobok siang memeluk boneka binatang atau mendekap bantal seperti bayi dengan selimut. Peserta lain menutup mata dengan topeng untuk memblokir sinar lampu. Seorang pria muda berbaju hakim dengan kaus bertulisan "ZZZ" mengawasi jalannya kompetisi duduk di sebuah kursi penjaga pantai.

Para kontestan di bagi dalam lima grup, yang diberi waktu 20 menit untuk bersiap tertidur oleh pelatih dan seorang dokter dengan alat pengukur pulsa, yang mencatat berapa lama mereka mengantuk. Mereka akan mendapat angka tambahan bila mendengkur, mengadopsi posisi tidur seperti kambing, atau mengenakan baju tidur aneh yang membuat terperangah pengunjung mal. Zzzzz…

AP | dwi arjanto

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya