Megawati Akan Berpidato setelah Sekjen PBB

Reporter

Editor

Jumat, 7 November 2003 14:40 WIB

TEMPO Interaktif, Johannesburg:Dalam pembukaan KTT Pembangunan Berkelanjutan yang akan berlangsung Senin mendatang, Presiden Megawati akan menjadi kepala negara pertama, di luar tuan rumah, yang menyampaikan pidato. "Presiden akan berpidato sesudah Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki dan Sekjen PBB Kofi Annan," kata Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajudha, Jumat (30/8), di Johannesburg. Berbicara di hadapan Indonesian People's Forum (IPF), Hassan mengatakan, ada tanda-tanda sejumlah isu macet di tingkat pejabat senior. Karena itu, kemarin diadakan pertemuan Steering Committee yang beranggotakan tuan rumah Afrika Selatan, Indonesia, dan Brasil sebagai mantan penyelenggara KTT Bumi di Rio pada 1992. Komite ini bertugas mengarahkan perundingan agar KTT Johannesburg berhasil. "Ini menunjukkan peran penting kita," kata Hasan. Namun, IPF --forum lembaga swadaya masyarakat dan major groups dalam masyarakat--menilai pemerintah Indonesia tidak secara sungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan itu dan delegasinya kurang aktif berunding. "Ketidakandalan ini dimulai dari jumlah dan komposisi Indonesia yang tidak mementingkan upaya negosiasi substansi untuk memenangkan kepentingan Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan," kata Emmy Hafild dari IPF. IPF juga mengkhawatirkan bahwa pidato kepala negara Senin nanti tidak memuat hal-hal penting yang dapat mempengaruhi perundingan. Beberapa krusial hingga kini memang belum terpecahkan. Hasan menyebutkan, soal-soal itu mencakup prinsip Rio tentang tanggung jawab bersama tapi berbeda, prinsip kehati-hatian, perubahan pola produksi dan konsumsi. Juga isu lain seperti good governance, hak-hak asasi manusia, dana solidaritas, sanitasi, energi, perubahan iklim, sumberdaya alam, biodiversitas. Lalu pelabelan barang-barang publik, globalisasi, perdagangan dan keuangan, isu sosial, serta kemitraan. Perdebatan terutama berlangsung di antara tiga kubu: AS, Uni Eropa, dan negara-negara berkembang yang tergabung dalam G-77. IPF mengharapkan Presiden Megawati dapat menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam isu-isu penting yang ditanggapi secara konservatif oleh negara-negara G-77. Termasuk di dalamnya good governance, hak-hak asasi manusia, dan energi. Presiden diharap juga berusaha keras agar isu-isu lingkungan hidup di tingkat global, regional, nasional, dan lokal tidak dipadati oleh agenda-agenda perdagangan bebas yang merugikan Dunia Ketiga, termasuk rakyat Indonesia. (Dian Basuki-Johannesburg)

Berita terkait

Konser David Foster akan Dimeriahkan Afgan dan Ada Kategori Tiket Baru

52 detik lalu

Konser David Foster akan Dimeriahkan Afgan dan Ada Kategori Tiket Baru

Afgan akan menjadi salah satu penyanyi Indonesia yang akan memeriahkan konser Hitman Returns: David Foster & Friends Live in Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Penggunaan Alat Sadap oleh Lembaga Negara Berpotensi Melanggar Hak Asasi Manusia

52 detik lalu

Penggunaan Alat Sadap oleh Lembaga Negara Berpotensi Melanggar Hak Asasi Manusia

Penggunaan alat sadap oleh sejumlah lembaga negara antara lain Polri, Kejaksaan Agung, KPK, berpotensi melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

4 menit lalu

Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

Orang cerdas sering memunculkan anggapan atau mitos tertentu. Sayangnya, asumsi tersebut banyak yang keliru. Berikut faktanya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

5 menit lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

15 menit lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

The Atypical Family, Mengenali Para Pemeran Drakor Ini

16 menit lalu

The Atypical Family, Mengenali Para Pemeran Drakor Ini

Drakor The Atypical Family telah menayangkan dua episode pertamanya pada 4 Mei dan 5 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

25 menit lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

26 menit lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

32 menit lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Resmikan Gedung Baru The Gade Tower

36 menit lalu

PT Pegadaian Resmikan Gedung Baru The Gade Tower

PT Pegadaian meresmikan gedung barunya yang dinamakan The Gade Tower, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya