Perkosa Ratusan Gadis Desa, Pimpinan Gerilyawan Kongo Ditangkap  

Reporter

Editor

Rabu, 6 Oktober 2010 11:40 WIB

Sejumlah masyarakat Kongo kembali harus mengungsi setelah bentrokan yang terjadi antara pemberontak dan pasukan pemerintahan di Kongo, (06/11). Bentrokan ini terjadi untuk yang kedua kalinya setelah Sabtu lalu. FOTO: AP Photo/Jerome Delay
TEMPO Interaktif, Pasukan perdamaian PBB dan Anakatan Darat Kongo berhasil menangkap seorang pimpinan gerilyawan yang diduga sebagai pelaku perkosaan terhadap ratusan gadis desa.

PBB mengatakan, Letnan Kolonel Mayele pimpinan pemberontak di Mai Mai Cheka ditangkap dalam operasi gabungan di Provinsi Kivu Utara.

Sejak Juli hingga Agustus, sebanyak 300-500 perempuan menjadi korban perkosaan di Kongo timur. Pelaku kejahatan tersebut diduga adalah para pemberontak. Juru bicara PBB menyebutkan, Letnan Kolonel Mayele, kini ditahan di Provinsi Walikale kawasan yang dikuasai oleh militer Kongo.

Menanggapi penangkapan Mayele, jelas pejabat PBB, untuk sementara kepemimpinan milisi di Mai Mai diambil alih oleh seorang deputi dari kelompok Cheka.

Penangkapan gembong perkosaan itu disambut baik oleh perwakilan PBB Margot Wallstrom yang beberapa kali mengunjungi para korban. Menurutnya, operasi itu "Kemenangan untuk keadilan."

Dalam laporannya, PBB menyebutkan pada periode Juli-Agustus, lembaganya telah menemukan bukti telah terjadi perkosaan yang menimpa 300-an orang terdiri dari kaum perempuan dan anak-anak di sekitar Luvungi, kawasan Walikale, berkali-kali selama empat hari. Kebiadaban tersebut dilakukan oleh 200 angkatan bersenjata pemberontak.

Sementara itu, ada 214 kasus perkosaan yang belum terkonfirmasi masih dalam penyelidikan di Kongo timur. Laporan tersebut juga menyatakan lebih dari 1000 rumah dan tempat usaha dihancurkan.

Menurut pengakuan korban perkosaan saat diwawancarai, mereka percaya penyerangan itu ditujukan untuk mengintimidasi penduduk lokal karena diangap telah mendukung pemerintah.

Selama ini, pasukan PBB tak cukup mampu melindungi para korban karena peristiwa tersebut terjadi di kawasan yang jauh dari pangkalan pasukan perdamaian.

Seorang dokter dari Korp Kesehatan Internasional, Dr Cris Baguma, mengatakan para pemberontak mendatangi korban secara baik-baik, selanjutnya usai mendapatkan makanan dari korban mereka melakukan perkosaan.

"Sejumlah suami menyaksikan bagaimana istrinya diperkosa di depan matanya. Demikian juga anak-anak melihat ibunya diperkosa ramai-ramai. Kini, seluruh warga desa mengalami trauma," katanya kepada kantor berita Reuters.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Pemberontak Bunuh 40 Polisi Kongo  

26 Maret 2017

Pemberontak Bunuh 40 Polisi Kongo  

Para milisi itu kemudian kabur dengan kendaraan dan membawa senjata milik polisi.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Pajak Ulat, Puluhan Orang di Negara Ini Tewas

19 Oktober 2016

Gara-gara Pajak Ulat, Puluhan Orang di Negara Ini Tewas

Sedikitnya, 20 orang tewas dalam pertempuran selama tiga hari antara etnis Pygmy dan Bantu.

Baca Selengkapnya

Demam Kuning Afrika Bisa Menyebar ke Seluruh Dunia

16 Agustus 2016

Demam Kuning Afrika Bisa Menyebar ke Seluruh Dunia

Penularan wabah demam kuning (yellow fever) yang sudah merenggut ratusan nyawa di tengah Afrika, kini dilaporkan bisa menyebar ke seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Serangan Pemberontak di Kongo, 64 Orang Tewas  

15 Agustus 2016

Serangan Pemberontak di Kongo, 64 Orang Tewas  

Sebanyak 64 orang tewas dalam serangan pemberontak di Republik Demokratik Kongo timur laut.

Baca Selengkapnya

Eks Wakil Presiden Kongo Dituding sebagai Penjahat Perang  

22 Maret 2016

Eks Wakil Presiden Kongo Dituding sebagai Penjahat Perang  

Bemba dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kejahatan kemanusiaan di Republik Afrika Tengah (CAR) selama lebih-kurang satu dekade.

Baca Selengkapnya

Kongo Izinkan 150 Anak Diadopsi Warga Asing

23 Februari 2016

Kongo Izinkan 150 Anak Diadopsi Warga Asing

Kongo mengizinkan 150 anak diadopsi orang tua warga negara asing.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kongo Adili Pelaku Kejahatan Seksual

20 Juni 2015

Begini Cara Kongo Adili Pelaku Kejahatan Seksual

"Kami membutuhkan pengadilan ini untuk menunjukkan bahwa keadilan itu ada. Para pemerkosa itu mengerti bahwa mereka harus dihukum."

Baca Selengkapnya

Kongo, Negara Paling Berbahaya untuk Wanita  

26 November 2014

Kongo, Negara Paling Berbahaya untuk Wanita  

Setidaknya 48 wanita Kongo diperkosa setiap satu jam. Tingginya kekerasan seksual ini menjadikan Kongo sebagai negara paling tidak aman untuk wanita.

Baca Selengkapnya

Warga Kongo Makan Jasad Terduga Teroris  

3 November 2014

Warga Kongo Makan Jasad Terduga Teroris  

Pria yang tidak diidentifikasi itu diduga bagian dari kelompok Islam ekstremis ADF-NALU.

Baca Selengkapnya

300 Tahanan Kabur dari Penjara Kongo  

6 Juni 2014

300 Tahanan Kabur dari Penjara Kongo  

Pelarian ini dimulai ketika narapidana merebut senjata penjaga penjara.

Baca Selengkapnya