Politisi Belanda Pembenci Islam Diadili

Reporter

Editor

Senin, 4 Oktober 2010 23:08 WIB

AP/Stephen Chernin
TEMPO Interaktif, Amsterdam -Ada kabar anyar dari politisi Belanda yang anti Islam, Geert Wilders. Siang tadi dia mengajukan banding atas nama kebebasan berbicara dan kemudian melaksanakan hakt untuk diam saat ia pergi menghadapi sidang atas pidatonya pada saat dia popularitas dan pengaruh di Belanda sedang menanjak.

Jaksa mengatakan Wilders telah mendorong kebencian terhadap Muslim dengan komentarnya yang membandingkan Islam ke Nazisme dan menyerukan memberangus kitab suci Qur'an.

Wilder beralasan bahwa dia punya hak bebas mengeluarkan pendapat dan bahwa komentarnya masih dalam koridor hukum. "Saya seorang tersangka di sini karena saya telah menyampaikan opini saya sebagai satu perwakilan rakyat," ujar Wilders kepada hakim di sebuah pengadilan negeri, Senin lalu.

"Secara formal, saya diadili di sini hari ini, tetapi buat saya, dengan kebebasan berekspresi, kebanyakan rakyat Belanda juga tengah dibidik," katanya, merujuk lebih dari 1,4 juta pemilih yang membuat partainya terbesar ketiga dalam pemilu nanti.

"Secara formal, saya diadili di sini hari ini, tetapi dengan saya, kebebasan berekspresi banyak, orang Belanda banyak juga yang dinilai," katanya, mengacu pada lebih dari 1,4 juta pemilih yang membuat partai terbesar ketiga di bulan Juni pemilu lalu .

Jika terbukti bersalah dia bisa menghadapi ancaman hukuman satu tahun di penjara, meskipun denda akan lebih mungkin. Dia bisa mempertahankan kursinya di parlemen terlepas dari hasilnya. Tak lama setelah membela kebebasan berbicara dalam pernyataan pembukaannya, Wilders menolak untuk menjawab pertanyaan dari tiga hakim.

AP | BBC | dwi arjanto

Berita terkait

Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

24 Agustus 2017

Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

Konser band rock Allah-Lass di Rotterdam, Belanda batal setelah ada laporan ancaman teror dari kepolisian Spanyol

Baca Selengkapnya

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

11 Juni 2017

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

Sebuah mobil menabrak delapan pejalan kaki di siatsiun kereta utama Amsterdam, Belanda

Baca Selengkapnya

Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

18 Mei 2017

Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

Raja Belanda, Willem-Alexander ternyata sudah 21 tahun menjadi kopilot pesawat komersial, serunya penumpang pesawat tak mengenalinya.

Baca Selengkapnya

Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

17 Maret 2017

Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

Politisi anti-Muslim sekaligus pemimpin Partai Kebebasan Belanda, Geert Wilders siap masuk pemerintahan baru yang dipimpin Mark Rutte.

Baca Selengkapnya

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

16 Maret 2017

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

Ketua Asosiasi Produsen-Produsen Daging Merah Turki, Bulent Tunc mengatakan bahwa pihaknya siap mengirim kembali sekitar 40 ekor sapi ke Belanda.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

16 Maret 2017

Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

Mark Rutte, pemenang pemilu Belanda, diperkirakan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan D66 dalam membentuk pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

16 Maret 2017

Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

Warga Venlo berharap pemimpin anti-Islam Belanda, Geert Wilders, tak terpilih menjadi perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

16 Maret 2017

Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

Wilders menjanjikan akan menjadi oposisi yang tegas dan kritis jika partainya tidak diajak berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

16 Maret 2017

Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

Perdana Menteri Mark Rutte menegaskan Belanda ingin tetap sebagai negara yang aman, stabil dan makmur.

Baca Selengkapnya

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

16 Maret 2017

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

Partai Mark Rutte menang dengan 31 kursi, unggul atas partai pimpinan Geert Wilders yang dapat 19 kursi.

Baca Selengkapnya