100 Ribu Rumah di Selandia Baru Rusak Akibat Gempa
Reporter
Editor
Senin, 6 September 2010 13:17 WIB
Gempa mengguncang Christchurch pusat, Selandia Baru (4/8). AP/NZPA, David Alexander
TEMPO Interaktif, Wellington - Perdana Menteri Selandia Baru John Key hari ini memperkirakan sekitar 100 ribu rumah rusak akibat gempa Sabtu lalu. Setengahnya berada di wilayah Canterbury.
Lindu itu berkekuatan 7,1 skala Richter. Key mengumumkan pemerintah telah menggelontorkan US$ 5 juta untuk membantu korban gempa yang rumah mereka rusak. Jumlah bantuan seluruhnya yang juga berasal dari masyarakat dan bank mencapai US$ 6 juta.
Ia mengatakan pemerintah juga menyiapkan US$ 94 juta untuk proyek darurat pasca gempa. Ini untuk program perbaikan infrastruktur dan penempatan kembali para pengungsi. “Kami sangat berhati-hati dalam menangani situsi itu,” katanya dalam jumpa pers setelah pertemuan kabinet selama tiga jam.
Ia menegaskan pula pesan kuat dari bencana itu adalah masyarakat Selandia Baru harus memiliki asuransi.
Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori
16 Maret 2017
Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori
Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.
Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya
9 Desember 2016
Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya
Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.
PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal
7 September 2016
PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal
PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.