Presiden Filipina Akan Tuntut Pelaku Pelecehan terhadap Pekerjanya

Reporter

Editor

Selasa, 4 November 2003 16:51 WIB

TEMPO Interaktif, Manila: Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo menjamin akan melakukan upaya hukum untuk menyeret pelaku pelecehan seksual terhadap pekerja ilegal Filipina yang diusir dari Malaysia. Ia juga meminta masyarakatnya bersatu untuk membantu nasib mereka. Ini sangat penting bagi kita untuk bersatu menyelesaikan masalah ini, tegas Arroyo seperti dikutip dari AFP, Sabtu (7/9). Arroyo menyatakan, pihaknya tidak akan menyalahkan pemerintah Malaysia atas kasus itu, termasuk adanya kasus perkosaan terhadap pekerjanya yang berusia 13 tahun itu. Dia malah memuji langkah yang diambil Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad untuk sementara menghentikan sementara pengusiran terhadap pekerjanya. Arroyo menambahkan, pemerintahannya juga akan terus mengurusi dan membantu mempersiapkan dokumen resmi agar para pekerjanya dapat bekerja kembali di Malaysia. Mengenai kerja sama ketenagakerjaan dengan Malaysia juga kita akan jajaki, katanya. Sebab, para pekerja ini telah memberikan konstribusi yang besar kepada pemerintah Filipina. Selanjutnya, kata Arroyo, Filipina akan memokuskan perhatian pada bagaimana melindungi para pekerja yang kembali. Dan juga bagi yang masih berada di Sabah, kita upayakan perlindungan hukum terhadap mereka, ujarnya yang juga telah meminta kepada seluruh masyarakat Filipina untuk memberikan bantuan dana kepada mereka. Hingga saat ini, pihak Departemen Luar Negeri Filipina masih terus mengumpulkan bukti-bukti dari korban pelecehan di Malaysia. Beberapa usahanya, antara lain, pihak Konsuler Filipina telah mengajukan izin untuk dapat mengunjungi pusat penampungan untuk memberikan bantuan hukum. Departemen Luar Negeri Filipina juga meminta kepada Malaysia agar fasilitas di penampungan ditingkatkan. Dilaporkan, saat ini Mahathir telah memerintahkan kepada aparatnya untuk melakukan penyelidikan atas kasus pelecehan seksual ini. Menurut delegasi Pemerintah Filipina yang mengunjungi pusat penampungan, pemerintah Malaysia telah meningkatkan dukungan dan kinerja aparatnya untuk mengungkap kasus ini. (Erdian Dharmaputra)

Berita terkait

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

2 menit lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

5 menit lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

6 menit lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

8 menit lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

11 menit lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

11 menit lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

15 menit lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

16 menit lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

25 menit lalu

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

Timnas U-23 Indonesia sudah mengakhiri kiprah di Piala Asia U-23 2024. Perjuangan selanjutnya melawan Guinea dalam playoff perebutan tiket Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

26 menit lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya