Muslim Spanyol Ingin Kembali Gunakan Katedral Cordoba

Reporter

Editor

Rabu, 1 September 2010 09:25 WIB

Katedral Cordoba. transitionsabroad.com
TEMPO Interaktif, Cordoba -- Umat Islam di Spanyol mendesak pemerintah mengizinkan mereka salat di Cathedral de Nuestra Senora de la Asuncion atau yang lebih dikenal dengan Katedral Cordoba.

Bangunan ini dibangun pada abad VII dan digunakan sebagai Gereja St Vincent. Masuknya Islam membuat Emir Abdurrahman membeli gereja ini dan mempermaknya menjadi masjid dan digunakan mulai tahun 987. Pada masa itu, masjid ini terkenal karena memboleh umat Kristen Spanyol tetap menggunakannya sebagai tempat ibadah.

Mungkin, jadi satu-satunya rumah ibadah yang digunakan oleh dua agama di bawah satu atap. Sayang, wujud toleransi unik itu lenyap saat Kerajaan Kristen Spanyol menaklukan Cordoba pada abad XIII, dan menjadikannya murni sebagai gereja Katholik, sampai saat ini.

Di luar jadwal misa harian, turis diizinkan masuk ke Katedral Cordoba. Diantara ornamen salib, sisa keberadaan masjid terlihat dari "Mihrab", ruang imam salat, yang jadi spot favorit turis.

Belakangan, muncul desakan agar Muslim bisa kembali beribadah di sana. "Ini bukan hanya penting bagi kami, tapi juga untuk kemanusiaan," kata Mansur Escudero, yang memimpin aksi itu, Rabu (1/8).

Menurut warga Spanyol yang baru masuk Islam ini, penggunaan rumah ibadah secara bersama menunjukan toleransi, pengetahuan dan budaya yang indah. "Menunjukan bahwa umat berbagai agama bisa hidup bersama," katanya.

Dia tidak sendirian. Sedikitnya sejuta warga Spanyol yang beragama Islam mendukung aksinya. Muslim menyumbang dua persen dari penduduk Spanyol, dan kebanyakan merupakan imigran dari Maroko yang bermukim di bagian selatan.

April lalu, Escudero dan sekelompok rekannya berdemonstrasi dengan menggelar sajadah dan salat di tengah gereja itu. Mereka bereaksi keras atas larangan petugas keamanan dan berujung penahanan dua orang.

Insiden itu dijadikan alasan penolakan oleh Uskup Katedral Cordoba, Demetrio Fernandes. "Ibarat dua suami berbagi satu istri," ujarnya kepada CNN.

Menurutnya, Muslim juga akan melakukan penolakan serupa jika masjid digunakan oleh umat lain. Dia menunjuk Gereja San Juan di Damaskus, Suriah yang diubah jadi masjid dan tidak digubris oleh umat Kristen setempat. "Perasaan keagamaan berada di sisi terdalam hati manusia, mustahil untuk dibagi," kata Fernandes.

CNN | REZA M

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya