TEMPO Interaktif, Yerusalem - Empat warga Israel,salah satunya perempuan hamil, tewas ditembak di dekat Hebron, Tepi Barat, Selasa. Sayap militan Hamas mengaku bertanggung jawab.

Kejadiannya berlangsung di persimpangan Bani Naim, wilayah otonomi Palestina, tempat kaum Yahudi menguasai kawasan tersebut termasuk Hebron. Hal itu disampaikan juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Kolonel Avital Leibowitz.

Website IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menyebutkan, korban saat kejadian berada dalam mobil di Rute 60. Guy Gonen, seorang paramedis yang menyakskan kejadian itu mengatakan mobil diberondong peluru oleh para penyerang.

Lebih dari selusin selongsong peluru ditemukan di sisi kiri mobil Subaru yang dikendari para korban.

Brigade Izzedin al-Qassam, saya militer Hamas, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut seperti disampaikan dalam website mereka.

Sami Abu Zuhri, juru bicara Hamas di Gaza, menyampaikan ucapan selamat kepada para penyerang seraya mengatakan serangan tersebut merupakan reaksi normal terhadap apa yang dia sebut "pendudukan kriminal".

Sementara itu, dalam websitenya pasukan IDFmengatakan akan mencari para penyerang.

"Ini insiden serius," kata Menteri Pertahanan Ehud Barak dalam pernyataan tertulis.

"IDF dan pasukan keamanan akan melakukan apapun demi menangkap para pembunuh."

CNN | CHOIRUL