Banjir Surut, Kelaparan dan Penyakit Mengancam Pakistan  

Reporter

Editor

Minggu, 29 Agustus 2010 14:51 WIB

Warga mengumpulkan peralatan rumah tangga yang tersisa akibat banjir besar di Nowshera, Pakistan. AP /Mohammad Sajjad
TEMPO Interaktif, Islamabad - Satu bulan setelah musim hujan lebat, air banjir terburuk di Pakistan mulai surut. Meski sudah menyusut, ancaman baru hadir, kelaparan dan penyakit bagi ribuan korban banjir.

Banjir di Pakistan tahun ini adalah bencana yang paling mengerikan. Sebanyak 1.643 orang tewas dan membuat enam juta warga Pakistan kehilangan tempat tinggal. Kerusakan infrastruktur dan sektor pertanian menelan jutaan dollar Amerika Serikat.

Perserikatan Bangsa Bangsa mengatakan saat ini para pekerja bantuan khawatir akan ancama penyakit dan kelaparan melanda korban banjir yang selamat, terutama anak-anak. Pejabat PBB memperkirakan 72 ribu anak terkena gizi buruk akibat banjir, gizi buruk ini berisiko tiggi hingga bisa menyebabkan kematian.

Banjir ini telah merusak setidaknya 7,9 juta hektare lahan pertanian. Total kerugian ditaksir 245 miliar rupee atau US$2,8 juta.

Meski sebagai besar wilayah sudah surut, pemerintah masih berjuan untuk menyelamatkan kota Thatta sekitar 70 km timur Karachi. Posisi yang terletak di delta membuat air sulit surut.

"Thatta akan terus terendam jika air ini tidak mengalir ke laut, situasinya sangat kritis," kata Riaz Ahmed Soomro, komisioner lembaga bantuan Sindh. "Kami berusaha menyelamatkan Thatta dengan memperkuat tanggul," ujar Riaz.

Advertising
Advertising

Saat ini 95 persen dari 300 ribu warga di kota tersebut telah mengungsi. "Hanya anggota keluarga yang laki-laki yang tinggal untuk menjaga harta mereka," kata Riaz.

REUTERS I PGR




Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya