PBB Menarik Stafnya di Bagdhad
Senin, 3 November 2003 09:00 WIB
TEMPO Interaktif ,
Perserikatan Bangsa-bangsa menarik stafnya yang berada di Bagdhad. Juru Bicara PBB, Marie Heuze, Kamis (30/10), mengatakan, penarikan ini hanya bersifat sementara. "Kami telah meminta staf kami yang berada di Bagdhad untuk keluar dari sana sementara," ujarnya. Penarikan ini dimaksudkan untuk mengkonsultasikan kembali langkah-langkah yang harus mereka ambil di masa depan dalam menyelesaikan masalah di Iraq. Keputusan ini hanya berlaku bagi staf PBB yang berada di Bagdhad. Sedangkan mereka yang berada di sebelah utara, seperti Arbil dan Heuze, tetap di sana.
AFP/Dewi Retno - Tempo News Room
:
Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium
57 menit lalu
Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium
Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.
Baca Selengkapnya
Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024
57 menit lalu
Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024
Waskita Karya telah merampungkan 2 dari 12 proyek IKN yang tengah dibangun.
Baca Selengkapnya
Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5
1 jam lalu
Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5
Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.
Baca Selengkapnya
Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India
2 jam lalu
Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India
Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.
Baca Selengkapnya
WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans
2 jam lalu
WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans
Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.
Baca Selengkapnya
KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini
4 jam lalu
KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.
Baca Selengkapnya
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang
4 jam lalu
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang
Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.
Baca Selengkapnya
Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo
5 jam lalu
Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo
Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.
Baca Selengkapnya
Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk
5 jam lalu
Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk
Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya
Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat
5 jam lalu
Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat
Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
7 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
17 jam lalu