Demonstrasi massa anti pemerintahan Thailand atau yang dikenal dengan massa kaus merah di Bangkok. REUTERS/Eric Gaillard
TEMPO Interaktif, Bangkok - Pemerintah Thailand telah memasang lusinan kamera pengintai untuk mengawasi pergerakan para pendukung Kaus Merah. Kamera-kamera tersembunyi di pasang di jalan-jalan di seantero Ibu Kota Bangkok.
Thailand baru saja dilanda unjuk rasa besar-besaran oleh kelompok pendukung mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra itu. Sebanyak 90 orang dan lebih dari 1.400 lainnya cedera dalam dua bulan demonstrasi yang berkaihr ricuh pertengahan Mei lalu.
Untuk mengantisipasi unjuk rasa baru, Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva memperpanjang masa darurat militer di 23 provinsi, termasuk Bangkok, hingga 7 Oktober mendatang. Berdasarkan undang-undang darurat itu, militer berwenang menahan orang yang dicurigai dan jam malam pun diberlakukan.
Para pemimpin Kaus Merah mengancam akan berdemo lagi hingga Abhisit turun dari jabatannya. Menurut juru bicara Kaus Merah, Sean Boonpracong, saat ini sudah dikeluarkan 820 surat perintah penangkapan. “Saya pikir mungkin baru sepertiga orang yang dirangkap,” katanya.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membahas cara mengatasi perpecahan politik dengan pendahulunya Prayuth Chan-ocha, arsitek kudeta 2014 terhadap pemerintahan terakhir Partai Pheu Thai.