Singapura Akan Keluarkan Laporan Tentang Jemaah Islamiyah
Reporter
Editor
Senin, 25 Agustus 2003 12:04 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Singapura, Jumat (10/1) depan berencana mengeluarkan laporan mengenai organisasi Jemaah Islamiyah di Asia Tenggara. Laporan itu dimaksudkan untuk mengingatkan ancaman yang dapat dilakukan oleh jaringan tersebut. Kantor berita AFP mengutip berita ini dari harian The Sunday Times, Minggu (5/1). Menteri Dalam Negeri Singapura Wong Kan Seng mengatakan ancaman terorisme adalah isu keamanan paling serius yang kini dihadapi semua orang Penting bagi setiap warga Singapura untuk memahami apa sebenarnya masalah terorisme, dan bagaimana dampaknya bagi kita sebagai negara dan apa yang harus kita lakukan, ujar Wong. Jemaah Islamiyah adalah sebuah kelompok yang berjaringan dengan kelompok Al Qaidah pimpinan Usamah Bin Ladin. Mereka dituduh terlibat dalam pengeboman di Sari Cafe dan Paddys Cafe, Kuta Bali, 12 Oktober lalu yang menewaskan sekitar 190 orang pengunjung. Saat ini, pemerintah Singapura telah menahan 31 orang yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan Jemaah Islamiyah. Mereka juga dicurigai merencanakan pengeboman terhadap kedutaan besar asing dan saluran air di Singapura. Buku putih tersebut, kata Wong, akan bercerita tentang Jemaah Islamiyah dan jaringannya dengan kelompok militan lainnya, pengembangan Jemaah Islamiyah di Singapura, kelompok-kelompok teroris Islam lainnya di Asia Tenggara, dan bagaimana negara-kota tersebut mempertahankan dirinya dari ancaman teror. Beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Singapura Goh Chok Tong mengingatkan warganya agar mempererat ikatan antar etnis guna menghadapi ancaman teroris.(AFP/Ucok Ritonga- Tempo News Room)
Berita terkait
Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN
3 menit lalu
Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN
Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.