TEMPO Interaktif, Samana - Pasukan keamanan Pakistan membunuh 24 militan, Rabu (23/6), dalam bentrok bersenjata setelah para pemberontak menyerang pos keamanan di barat daya Orakzai.
"Militan menyerang pos keamanan sekitar pukul 11 pagi dengan senjata ringan dan roket selanjutnya mendapatkan balasan pasukan keamanan menyebabkan 24 pemberontak tewas," kata pejabat pemerintah Azhar Khan kepada Reuters.
Belum ada pihak independen yang bisa memverifikasi jumlah korban di pihak militan.
Bentrok bersenjata, Rabu, juga menewaskan seorang pasukan keamanan dan melukai sembilan lainnya. Kejadian ini berlangsung di Djabori, daerah yang dikuasai militan.
Lebih dari 600 militan dan sekitar dua lusin personil keamanan telah tewas dalam pertempuran yang berlansung bulan lalu di Orakzai, salah satu basis terbesar Taliban Pakistan.
Pasukan Pakistan menggelar operasi militer besar-besar di Lembah Swat dan basis militan di Waziristan Selatan, perbatasan Afganistan, tahun lalu.
REUTERS | CHOIRUL
"Militan menyerang pos keamanan sekitar pukul 11 pagi dengan senjata ringan dan roket selanjutnya mendapatkan balasan pasukan keamanan menyebabkan 24 pemberontak tewas," kata pejabat pemerintah Azhar Khan kepada Reuters.
Belum ada pihak independen yang bisa memverifikasi jumlah korban di pihak militan.
Bentrok bersenjata, Rabu, juga menewaskan seorang pasukan keamanan dan melukai sembilan lainnya. Kejadian ini berlangsung di Djabori, daerah yang dikuasai militan.
Lebih dari 600 militan dan sekitar dua lusin personil keamanan telah tewas dalam pertempuran yang berlansung bulan lalu di Orakzai, salah satu basis terbesar Taliban Pakistan.
Pasukan Pakistan menggelar operasi militer besar-besar di Lembah Swat dan basis militan di Waziristan Selatan, perbatasan Afganistan, tahun lalu.
REUTERS | CHOIRUL
