TEMPO Interaktif, Singapura - Orchard Road di pusat kota Singapura, terendam banjir menyusul hujan deras pada Rabu pagi. Banyak daerah di distrik perbelanjaan itu terendam banjir pagi ini sekitar 09:20.
Jalan-jalan Evan, Stevens dan Bukit Timah terendam banjir menurut laporan online Straits Times.
Lalu lintas terhenti di beberapa bagian Jalan Stevens dan Evans saat banjir setinggi setengah meter, kata laporan itu. Laporan itu juga menyebutkan bahwa pertokoan di Serene Centre, Bukit Timah, terkena banjir.
Menurut pembaca Asiaone "Beanie976" selama bertahun-tahun mereka bekerja di kantor mereka di kota, ini adalah pertama kalinya mereka melihat banjir sebesar saat ini.
Ketika dihubungi, seorang penjaga keamanan dari Palais Renaissance mengatakan bahwa banjir di belakang Orchard Towers sepanjang Claymore Road telah mereda.
Badan Lingkungan Hidup Nasional, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu siang, mengatakan hampir 100 mm air hujan turun dalam waktu dua jam dari sekitar 9:00-11:00.
"Jumlah curah hujan diperkirakan lebih dari 60 persen dari rata-rata curah hujan bulanan untuk Juni," kata Nea.
PUB, Kepolisian Lalu Lintas dan petugas SCDF berada di berbagai lokasi yang menyediakan bantuan untuk pengendara dan mengarahkan lalu lintas.
PUB menyarankan masyarakat untuk berhati-hati karena banjir bandang masih mungkin terjadi dalam peristiwa badai berat. Penyebab banjir masih akan diselidiki.
STRAITS TIMES | ASIAONE | EZ
Berita terkait
Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya
24 Oktober 2017
Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.
Baca SelengkapnyaPengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai
15 September 2017
Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.
Baca SelengkapnyaHalimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee
13 September 2017
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaSingapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian
5 April 2017
Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.
Baca SelengkapnyaKhatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf
3 April 2017
Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.
Baca SelengkapnyaSingapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup
21 Maret 2017
Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.
Baca SelengkapnyaSingapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern
3 Maret 2017
Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.
Baca SelengkapnyaRibuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar
3 Maret 2017
Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura
2 Februari 2017
Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.
Baca SelengkapnyaWow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa
9 Desember 2016
Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.
Baca Selengkapnya