Palestina Minta Bantuan Amerika Membuka Gelombang Siaran Radio

Reporter

Editor

Jumat, 4 Juni 2010 05:07 WIB

TEMPO Interaktif, Bethlehem - Otorita Palestina mendesak Amerika Serikat menekan Israel untuk membebaskan frekuensi yang dibutuhkan untuk pembangunan telekomunikasi Palestina dan sektor teknologi informasi.

Mashour Abu Daqqa, Menteri Telekomunikasi Palestina, Kamis waktu setempat, mengatakan kepada utusan Amerika Serikat George Mitchell pada konferensi investasi di Betlehem Palestina bahwa Israel mengontrol akses gelombang radio untuk membatasi pembangunan Tepi Barat.

Israel menduduki Tepi Barat sejak 1967. "Cara termudah untuk membuat sektor ini berkembang dengan cara (yang memiliki) akses ke 3G dan WiMAX," kata Abu Daqqa berbicara kepada Mitchell. WiMAX adalah standar broadband nirkabel yang canggih.

Otorita Palestina telah meminta Israel untuk spektrum frekuensi yang lebih luas yang akan memungkinkan penyedia layanan selular dan untuk menawarkan layanan 3G. Namun Israel sejauh ini menolak.

Mitchell mengatakan, ia akan melakukan yang terbaik untuk bisa mempromosikan khusus teknologi informasi. "Anda tidak bisa membangun perdamaian kecuali ada dasar ekonomi."

Mitchell menengahi perundingan perdamaian tidak langsung di Palestina dan Israel yang telah diluncurkan bulan lalu. Namun harapan perundingan yang serius menunjukkan kemajuan yang rendah.

"Meskipun kita semua bekerja dan berdoa untuk hari ketika negara Palestina didirikan, dan kami ingin setiap orang harus menyadari dan bekerja menuju realitas ekonomi yang kuat dan bersemangat," kata Mitchell.

Mitchell berpartisipasi dalam konferensi investasi kedua Palestina yang diselenggarakan oleh Otoritas Palestina dengan dukungan dari Barat.

Hassan Abu Libdeh, Menteri Ekonomi Palestina, mengatakan Konferensi telah menghasilkan komitmen investasi senilai lebih dari US$ 1 miliar. "Kami sangat puas. Konferensi ini sukses dan lengkap," katanya.

Teknologi informasi merupakan salah satu sektor di mana Palestina sedang mencari investasi. "Pihak-pihak yang akan terlibat di sektor TI Palestina sangat ambisius," kata Rula Ammuri, Country Manager Microsoft di Yordania.

"Mereka ingin membuat dampak yang lebih luas di dunia tetapi mereka membutuhkan infrastruktur yang tepat," katanya.


REUTERS l BASUKI RAHMAT N

Berita terkait

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.

Baca Selengkapnya

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.

Baca Selengkapnya

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

28 Juli 2017

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

22 Juli 2017

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.

Baca Selengkapnya