Tarzan Wanita dari Kamboja Kembali Lari ke Hutan

Reporter

Editor

Minggu, 30 Mei 2010 11:31 WIB

smh.com.au

TEMPO Interaktif, Pnom Penh - Menghabiskan hidupnya sejak kecil selama 18 tahun di hutan membuat wanita ini liar. Wanita ini sebelumnya berjuang untuk beradaptasi dengan masyarakat.

Rochom P'ngieng, sekarang berusia 29 tahun, pertama menghilang di hutan lebat pada tahun 1989 ketika ia masih kecil. Dia kemudian ditemukan kembali di awal tahun 2007 dan bersatu kembali dengan keluarganya.

Namun upaya untuk mengintegrasikan kembali dirinya telah gagal. Dia tidak bisa belajar salah satu bahasa daerah, Khmer atau Phnang. Dia lebih suka merangkak daripada berjalan, menggonggong, menggigit, dan menolak untuk memakai pakaian dan telah beberapa kali berusaha kembali ke hutan dimana ia dibesarkan.

Ayahnya, Sal Lou, seorang polisi, mengatakan bahwa dia telah membuat kemajuan baru-baru ini, tapi menghilang pada Selasa malam. "Dia melepaskan pakaiannya dan melarikan diri dari rumah tanpa mengucapkan kata kepada setiap anggota keluarga kami," kata Lou. "Bahkan sehari sebelum ia melarikan diri dari rumah, ia masih membantu keluarga memilih sayuran. Dia pasti pergi kembali ke hutan dan kita sulit menemukannya."

Kemunculan dramatis gadis hutan, yang juga dikenal sebagai gadis "setengah binatang" ini karena penampilannya bungkuk dan dia membuat suara-suara seperti binatang dan bukan berbicara.

Advertising
Advertising

Lou menyalahkan hilangnya putri keduanya karena diambil "roh hutan". Dalam masyarakat Kamboja masih ada kepercayaan mistik. Dia juga meminta seorang dukun untuk membantu pencarian. Dia menabung untuk mempersembahkan satu sapi, seekor babi, satu ayam dan empat kendi tuak, yang secara mistik akan mengembalikan putrinya.

Teori terpisah ditawarkan oleh kelompok hak-hak lokal, yang percaya bahwa gadis hutan itu berjuang untuk adaptasi kembali ke masyarakat dan menderita stres. "Dia pasti mengalami peristiwa traumatis di hutan yang telah mempengaruhi kemampuannya untuk berbicara," kata Penn Bunna.

Rochom pertama menghilang pada tahun 1989 saat menggembala kerbau bersama kakaknya di provinsi Ratanakkiri, 400 kilometer timur laut Phnom Penh. Adiknya tidak pernah ditemukan lagi, tapi Rochom muncul dari hutan, denagn kondisi kotor, telanjang, takut dan "tampak seperti monyet" pada Februari 2007.

Dia tertangkap, saat mencuri makanan dari kotak makan siang seorang petani setelah pengintaian. Warga melaporkan penampakan adanya seorang pria telanjang membawa pedang, yang mereka percaya itu adalah roh hutan.

Orangtuanya, yang telah lama putus asa berhasil mengidentifikasi putri mereka, dari bekas luka di lengannya. Dia pun diterima kembali ke dalam keluarga. Namun, Lou menolak tes DNA. Sebuah organisasi non-pemerintah Kamboja percaya bahwa tidak mungkin bahwa seorang gadis delapan tahun bisa bertahan hidup di hutan


PHNOMPENHPOST| TELEGRAPH| NUR HARYANTO

Berita terkait

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.

Baca Selengkapnya

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu

Baca Selengkapnya

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.

Baca Selengkapnya

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.

Baca Selengkapnya

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.

Baca Selengkapnya

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.

Baca Selengkapnya

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja

Baca Selengkapnya

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.

Baca Selengkapnya

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.

Baca Selengkapnya