Militer Thailand Kuasai Kota Bangkok, Pemimpin Kaus Merah Menyerah
Rabu, 19 Mei 2010 15:19 WIB
TEMPO Interaktif, Bangkok - Pasukan militer Thailand menyatakan telah mengakhiri operasi melawan demonstran antipemerintah dan telah menguasai sepenuhnya kota Bangkok. Tujuh pemimpin Kaus Merah menyerah demi menghindari korban lebih banyak.
Meskipun demikian, menurut militer kekerasan masih berlanjut seperti misalnya perusuh Kaus Merah menembakkan senjata di beberapa sudut kota Bangkok.
Juru bicara angkatan darat Kolonel Sansem Kawekamnerd, Rabu, mengatakan dalam jumpa pers bahwa sejumlah tentara telah memasuki distrik pertokoan Rajprasong yang dikuasai oleh demonstran sejak pertangahan April. Dia katakan, polisi dan tentara telah mengakhiri operasinya.
Tujuh pemimpin gerakan protes Kaus Merah, Rabu sore waktu setempat, menyerahkan diri ke penguasa setelah pasukan militer menyerbu barikade perkemahan menyebabkan dua orang demonstran dan seorang fotografer Italia tewas.
Kolonel Kawekamnerd mengatakan, ketujuh pemimpin demonstrasi dibawa polisi ke pusat kota Bangkok seraya menyebutkan mereka seperti "pemimpin teroris". Situasi kini dibawa kendali.
Sementara itu pemimpin Kaus Merah mengatakan, mereka sengaja menyerah demi menghindari korban lebih banyak lagi.
AP | CHOIRUL
Meskipun demikian, menurut militer kekerasan masih berlanjut seperti misalnya perusuh Kaus Merah menembakkan senjata di beberapa sudut kota Bangkok.
Juru bicara angkatan darat Kolonel Sansem Kawekamnerd, Rabu, mengatakan dalam jumpa pers bahwa sejumlah tentara telah memasuki distrik pertokoan Rajprasong yang dikuasai oleh demonstran sejak pertangahan April. Dia katakan, polisi dan tentara telah mengakhiri operasinya.
Tujuh pemimpin gerakan protes Kaus Merah, Rabu sore waktu setempat, menyerahkan diri ke penguasa setelah pasukan militer menyerbu barikade perkemahan menyebabkan dua orang demonstran dan seorang fotografer Italia tewas.
Kolonel Kawekamnerd mengatakan, ketujuh pemimpin demonstrasi dibawa polisi ke pusat kota Bangkok seraya menyebutkan mereka seperti "pemimpin teroris". Situasi kini dibawa kendali.
Sementara itu pemimpin Kaus Merah mengatakan, mereka sengaja menyerah demi menghindari korban lebih banyak lagi.
AP | CHOIRUL
