Serangan Bunuh Diri di Tenggara Pakistan, 11 Orang Tewas

Reporter

Editor

Selasa, 18 Mei 2010 16:03 WIB

Polisi Pakistan memeriksa kendaraan polisi yang rusak di lokasi ledakan bom di Dera Ismail Khan, Pakistan (18/5). AP/ Ishtiaq Mahsud
TEMPO Interaktif, Dera Ismail Khan - Sebuah serangan bunuh diri menggunakan sepeda motor, Selasa waktu setempat, menewaskan 11 orang di Dera Ismail Khan.

Menurut keterangan polisi, peristiwa itu berlangsung saat patroli polisi di tenggara Pakistan mengawasi sejumlah warga yang mengungsi dari sergapan perang antara pasukan keamanan dengan Taliban.

Akibat serangan tersebut, tiga pejabat kepolisian tewas dan delapan warga sipil yang berada di kendaraan patroli menuju kota Dera Ismail Khan. Hal tersebut disampaikan oleh Gul Afzal Khan, kepala kepolisian setempat.

Para korban tewas akibat bom bunuh diri termasuk seorang pejabat senior polisi yang berada di kawasan tersebut, pengawal, dan sopir, jelas Khan. Sementara warga sipil yang tewas di antaranya adalah anak-anak murid sekolah, 15 orang lainnya luka-luka.

Ratusan ribu orang mengungsi ke Dera Ismali Khan pada pertengahan Oktober saat pasukan angkatan darat melakukan serangan besar-besaran terhadap daerah utama yang dikuasai Taliban Pakistan di Waziristan Selatan.

Pengungsian besar-besaran ini menjadi masalah serius bagi Pakistan yang disebabkan oleh operasi militer pada awal tahun ini, khususnya di Lembah Swat dekat perbatasan Afganistan.

Warga Pakistan yang mengungsi diperkirakan mencapai tiga juta jiwa akibat konflik bersenjata tahun lalu. Menurut catatan PBB yang dirilis Senin, jumlah ini tertinggi di dunia.

Sekitar dua hingga tiga perempat bisa kembali ke rumah masing-masing, namun sekitar 1,2 juta masih di pengungsian. Demikian keterangan yang diterbitkan oleh Dewan Pengungsi Norwegia, organisasi nirlaba.

Jumlah pengungsi tahun ini meningkat ribuan orang setelah operasi militer melawan kelompok militan di Waziristan Selatan ditingkatkan pemerintah.

Operasi militer di Orakzai pertengahan Maret menewaskan ratusan orang yang diduga sebagai pemberontak dan menyebabkan 200 ribu orang mengungsi.

AP | CHOIRUL

Berita terkait

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

17 Juli 2016

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

Puluhan personel TNI berbaris melakukan persiapan penghormatan kepada iringan jenazah yang diangkat oleh 6 prajurit TNI berpakaian lengkap.

Baca Selengkapnya

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

20 Mei 2015

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

Busyro mengenal Burhan sejak kecil karena bertetangga di Kampung Notoprajan Ngampilan, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

20 Mei 2015

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

Mantan Wakil Presiden Boediono menilai tugas dan tanggung jawab yang diemban Dubes Burhan termasuk golongan tugas yang "tidak enak".

Baca Selengkapnya

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

20 Mei 2015

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan rombongan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia serta Singapura turut mengantar hingga proses pemakaman selesai.

Baca Selengkapnya

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

20 Mei 2015

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

Pakistan bertanggung jawab atas perawatan Dubes Burhan Muhammad, meskipun Burhan berpindah rumah sakit ke Singapura pasca-kecelakaan helikopter.

Baca Selengkapnya

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

20 Mei 2015

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di rumah duka di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.55 WIB.

Baca Selengkapnya

Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

20 Mei 2015

Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

Wakil Menlu AM Fachir membantah tertahannya jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad lantaran lemahnya lobi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

20 Mei 2015

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

Wakil Menlu Abdurrahman Mohammad Fachir meminta kasus tertahannya jasad Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tidak dipersoalkan.

Baca Selengkapnya

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

20 Mei 2015

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir atau dikenal AM Fachir bernostalgia di rumah duka Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad

Baca Selengkapnya

Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

19 Mei 2015

Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

Belum ada kepastian pemulangan jenazah Dubes Burhan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya