Uni Eropa Dukung Bolivia Nasionalisasi Perusahaan  

Reporter

Editor

Senin, 10 Mei 2010 18:56 WIB

TEMPO Interaktif, Pejabat senior Uni Eropa mengatakan Bolivia memiliki hak melakukan nasionalisasi perusahaan sepanjang mereka memberikan kompensasi yang fair.

Kenneth Bell, Ketua Delegasi Uni Eropa untuk Bolivia, menjelaskan nasionalisasi adalah sebuah hak berdaulat pemerintah Bolivia.

Hal tersebut disampaikan Bell seminggu setelah Presiden Bolivia secara kontroversial menguasai empat perusahaan listrik. Dua perusahaan pembangkit listrik tersebut di antaranya milik Inggris dan perusahaan Prancis.

Polisi menguasai perusahaan tersebut pada Hari Buruh menyusul surat perintah Presiden Evo Morales melakukan nasionalisasi.

Dalam sebuah wawancara dengan koran Bolivia La Prensa, Bell menunjuk peristiwa di Eropa. Di kawasan ini sejumlah bank diambil alih negara karena terjadi krisis ekonomi global.

Dia melanjutkan, meskipun baru-baru ini terjadi nasionalisasi, perusahaan-perusahaan Eropa seperti Repsol, Total, dan British Gas tetap aktif di Bolivia.

Ahad waktu setempat, menurut media lokal, Bolivia mengambil alih perusahaan pembangkit listrik milik Glencore International AG, Swis. Pengambilalihan itu berlangsung sehari setelah Presiden Evo Morales mengeluarkan dekrit nasionalisasi tiga perusahaan pembangkit tenaga listrik. "Sejak sekarang, pembangkit listrik Vino-Antimonio milik negara," kata Perdana Menteri Oscar Coca, seperti dikutip kantor berita Erbol.

"Kami mengambil alih seluruh perusahaan listrik. Negara sekarang menguasai 80 persen produksi listrik untuk Bolvia. Cepat atau lambat, negara akan menguasai 100 persen," kata Morales dalam sebuah acara jumpa pers.

Jumat pekan lalu, Morales mengunjungi Venezuela untuk menandatangani kerjasama perdagangan dan jual beli gas alam dengan pemimpin sosialis Hugo Chavez.

BBC | THE WALL STREET JOURNAL | CHOIRUL





Berita terkait

Kisah Editha, Lulusan Unpad yang Terlibat di Ajang Bergengsi Kepresidenan Prancis Dewan Uni Eropa

9 Juli 2023

Kisah Editha, Lulusan Unpad yang Terlibat di Ajang Bergengsi Kepresidenan Prancis Dewan Uni Eropa

Editha Nurida merupakan lulusan Universitas Padjadjaran atau Unpad yang pernah terlibat dalam acara bergengsi PFUE pada 2022.

Baca Selengkapnya

Perang Rusia Ukraina, Mahasiswa Indonesia di Moskow Rasakan Dampak Akademik

4 Maret 2022

Perang Rusia Ukraina, Mahasiswa Indonesia di Moskow Rasakan Dampak Akademik

Sanksi ke Rusia oleh Barat dirasakan Amalia, mahasiswa Indonesia di Moskow. Ia terancam tak bisa ikut konferensi di Harvard dan sekolah di Prancis.

Baca Selengkapnya

Populasi Orang Muda Jerman Terus Menurun

12 Agustus 2020

Populasi Orang Muda Jerman Terus Menurun

Berdasarkan data Destatis, jumlah populasi orang muda Jerman berusia 15-24 tahun mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

Terima Delegasi Uni Eropa, Jokowi Protes Soal Diskriminasi Sawit

28 November 2019

Terima Delegasi Uni Eropa, Jokowi Protes Soal Diskriminasi Sawit

Saat menerima kunjungan delegasi European Union-ASEAN Business Council, Jokowi menyampaikan protes soal diskriminasi sawit.

Baca Selengkapnya

Sawit Terjepit, Luhut Ancam Balik Industri Pesawat Eropa

20 Maret 2019

Sawit Terjepit, Luhut Ancam Balik Industri Pesawat Eropa

Luhut mengancam akan melarang produk Eropa masuk ke Indonesia, termasuk pesawat, jika boikot sawit tetap diberlakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Utus Luhut untuk Negosiasi Penolakan Sawit oleh Uni Eropa

8 April 2018

Jokowi Utus Luhut untuk Negosiasi Penolakan Sawit oleh Uni Eropa

Presiden Jokowi mengutus Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan untuk menyelesaikan masalah penolakan sawit oleh Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Ekonomi Uni Eropa-Indonesia Bakal Dongkrak Investasi

8 Februari 2018

Kerja Sama Ekonomi Uni Eropa-Indonesia Bakal Dongkrak Investasi

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Gurend yakin kerja sama Uni Eropa dan RI bakal mendorong perdagangan dan investasi.

Baca Selengkapnya

Minyak Kelapa Sawit Didiskriminasi Eropa, Menlu Retno Kesal

2 Februari 2018

Minyak Kelapa Sawit Didiskriminasi Eropa, Menlu Retno Kesal

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku kesal karena minyak kelapa sawit Indonesia didisikriminasi oleh Parlemen Eropa

Baca Selengkapnya

Parlemen Uni Eropa Tolak Biofuel Sawit, Pemerintah RI Kecewa

23 Januari 2018

Parlemen Uni Eropa Tolak Biofuel Sawit, Pemerintah RI Kecewa

Parlemen Eropa menyetujui penghentian penggunaan biofuel berbahan dasar kelapa sawit sebagai sumber energi terbarukan pada 2021.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Putuskan Uber Ikuti Regulasi Perusahaan Taksi

20 Desember 2017

Uni Eropa Putuskan Uber Ikuti Regulasi Perusahaan Taksi

Perusahaan taksi online, Uber, diharuskan mengikuti regulasi yang diberlakukan terhadap taksi konvensional.

Baca Selengkapnya