Gara-gara kesiagan penuh inilah seorang insinyur sipil, 30 tahun, ditangkap dan diinterogasi oleh pasukan keamanan bandara Karachi, Ahad kemarin.
Seperti dilaporkan hari ini, Senin (10/5), Faiz Mohammad, nama pemuda itu, ditahan setelah baterai dan sebuah sirkuit listrik ditemukan dalam sepatunya saat akan menuju pesawat tujuan Timur Tengah.
Menurut juru bicara petugas keamanan bandara Mohammad Munir, pemuda berjenggot itu ditahan ketika scanner yang dilaluinya membunyikan alarm. Namun setelah diperiksa petugas tidak menemukan bahan peledak. “Tapi sirkuit yang ditemukan sangat mengkhawatirkan, kami juga menemukan 4 baterai hidup dan sebuah tombol untuk menyalakan dan mematikan,” kata Munir.
Faiz, datang dari propinsi Khyber Pakhtunkhwa, sebuah wilayah di barat daya Pakistan tempat bercokolnya militan Islam dan pemberontak Taliban. Dia rencananya akan menuju Muscat menggunakan pesawat Thai Airways.
Dari hasil interogasi, Faiz tinggal di Karachi tapi berencana kembali ke Muscat, tempat dia bekerja sebelumnya di sebuah perusahaan konstruksi untuk membangun bisnisnya sendiri. “Jika dia membawa bahan peledak, dia dapat dengan mudah meledakkannya di pesawat” ucap Munir.
STRAITS TIMES | SUNARIAH