Qadhafi Tuding Swiss Surga Pencucian Uang

Reporter

Editor

Selasa, 4 Mei 2010 16:34 WIB

Muammar Kadhafi. AP

TEMPO Interaktif, Jakarta - Swiss, negara dengan sistem perbankan yang sangat rahasia telah dijuluki sebagai negara mafia karena peran sistem perbankannya dalam lingkaran praktik pencucian uang, pembunuhan, dan terorisme.

Hal itu disampaikan Qadhafi kepada majalah Der Spiegel dan diterbitkan awal pekan ini, di mana ia menganjurkan secara terbuka agar Swiss dibelah tiga dan dibagi antara Jerman, Prancis, dan Italia.

Ia mengatakan Swiss adalah surga bagi sindikat pencucian uang skala besar dan lebih jauh menuding bahwa hukum yang mengizinkan eutanasia (hak sesorang mengakhiri hidupnya sendiri) sebenarnya merupakan upaya memperoleh kekayaan orang-orang yang memiliki tabungan besar di bank-bank di Swiss.

Serangan itu adalah perkembangan terbaru dari hubungan buruk kedua negara sejak 2008, ketika pihak berweanng Swiss menahan Hannibal Qadhafi, anak Muammar, atas tuduhan penganiayaan.

Libya membalas dengan menahan dua pengusaha Swiss selama masing-masing empat bulan dan 19 bulan.

Advertising
Advertising

Swiss memukul balik dengan dengan menolak visa eropa bagi pejabat-pejabat Libya, namun dihentikan akibat tekanan sejumlah negara Eropa yang punya kepentingan ekonomi besar dengan Libya seperti Italia.

Sistem perbankan negara itu tidak pernah dikritik hingga memicu tekanan untuk reformasi sebelum krisis finansial dunia tahun 2008.

Ceritanya krisis itu membuat Amerika Serikat membutuhkan banyak dana untuk membangkitkan perekonomiannya yang remuk sepeninggal presiden perang Amerika, George W Bush. Amerika menuduh bahwa bank-bank di Swiss Austria dan Luksemburg menjadi tempat pelarian kekayaan sebagian warga makmur dari Amerika dan akibatnya menurunkan pendapatan pajak Amerika.

Tekanan itu membuat ketiga negara mengajukan rencana reformasi kebijakan kerahasiaan bank kepada Uni Eropa tahun 2009.

ASSOCIATED PRESS-BOSTON HERALD | RONALD

Berita terkait

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

1 hari lalu

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

Penyidik mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang pada tahun 2019 telah menerima pinjaman dari bank sejumlah Rp 73 miliar.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

2 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Polisi Hitung Kerugian Negara

2 hari lalu

Kasus TPPU Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Polisi Hitung Kerugian Negara

Dari gelar perkara ditemukan indikasi ada perbuatan pidana penggelapan dan pencucian uang oleh Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang akan Digelar Hari Ini

4 hari lalu

Sempat Ditunda, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang akan Digelar Hari Ini

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Akan Digelar di PN Jaksel Hari Ini

8 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Akan Digelar di PN Jaksel Hari Ini

Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri telah menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka dalam kasus dugaan TPPU karena penggelapan uang yayasan.

Baca Selengkapnya

KPK Sepakat Kembali Menetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka, Tunggu Sprindik Baru Terbit

8 hari lalu

KPK Sepakat Kembali Menetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka, Tunggu Sprindik Baru Terbit

Meskipun sprindik baru Eddy Hiariej belum terbit, Ali Fikri memastikan bahwa dalam ekspose yang terakhir sudah disepakati untuk ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

10 hari lalu

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

Eko Darmanto adalah tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penerimaan gratifikasi Rp 18 miliar.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

10 hari lalu

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

11 hari lalu

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

Polisi telah menetapkan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya