Indonesia Siap Negosiasikan Perlindungan Pengetahuan Tradisional  

Reporter

Editor

Selasa, 4 Mei 2010 14:18 WIB

TEMPO Interaktif, Jenewa - Indonesia siap melakukan negosiasi berbasis teks untuk memberikan perlindungan bagi sumber daya genetika, pengetahuan tradisional dan folklore. Hal itu disampaikan Dutabesar Triansyah Djani, Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya pada Senin, 3/5/2010 dalam pertemuan pembukaan Komite Antar Pemerintahan (Intergovernmental Committee, IGC) di Jenewa, Swiss.

Berlangsung hingga 7/5/2010, pertemuan ini membahas sumber daya genetika, pengetahuan tradisional dan folklore di markas World Intellectual Property Organization (WIPO), Jenewa. Menurut Triansyah, Indonesia memberi perhatian tinggi terhadap perlindungan sumber daya genetika, pengetahuan tradisional, dan folklore (genetic resources, traditional knowledge and folklore, GRTKF). Lebih-lebih karena penyalahgunaannya yang kian meningkat akibat ketiadaan perlindungan hukum internasional.

Dia menambahkan, Indonesia menyadari besarnya kandungan nilai ekonomi dan kultural GRTKF, sehingga kekayaan tersebut harus dimanfaatkan bagi pembangunan sosio-ekonomi negara-negara yang memilikinya.

Sejumlah studi memang mengindikasikan, nilai perdagangan global sumber daya genetika, pengetahuan tradsional dan foklor setiap tahun mencapai ratusan miliar dolar AS. Komite Antar Pemerintahan mengenai GRTKF telah mendapat mandat dan kerangka waktu yang jelas untuk mencapai rezim hukum internasional. Oleh karena itu, menurut Triansyah, tugas Komite adalah mempercepat pelaksanaannya.

Negara-negara anggota WIPO beserta sejumlah masyarakat madani internasional hadir dalam pertemuan di Jenewa kali ini. Masa depan WIPO bergantung kepada bagaimana organisasi ini menciptakan keseimbangan kepentingan negara berkembang dan negara maju. Karena menurut Triansyah, kecenderungan selama ini ada keberpihakan lebih terhadap negara-negara maju. Misalnya dalam bidang paten, hak cipta.

Komite Antar Pemerintahan mengenai Sumber Daya Genetika, Pengetahuan Tradional dan Foklore didirikan pada tahun 2000
oleh Majelis Umum WIPO. Pertemuannya bermula sejak 2001 dan acara di Jenewa kali ini (3 – 7 Mei 2010) adalah pertemuan ke 16 Komite ini. Jose Antonio Morato Tavares, Minister Counsellor Perwakilan Tetap Indonesia di PBB Jenewa, menangani secara langsung isu-isu World Intellectual Property Organization.

Hermien Y. Kleden

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

33 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

48 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

52 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

4 Maret 2024

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya