Pesawat Tupolev-154 yang membawa 89 rombongan presiden itu jatuh berkeping-keping di dekat hutan Katyn, Sabtu pagi. Di Katyn inilah tujuh dekade lalu, polisi rahasia Uni Soviet membantai lebih dari 20 ribu tentara, kalangan intelektual, dan warga Polandia yang tak bersalah. Presiden Lech Kaczynski datang ke sana hendak memperingati kekejaman Rusia dulu.
"Ini bencana kedua setelah Katyn," kata bekas Presiden Polandia Lech Walesa, yang berkuasa dalam masa transisi setelah rezim komunis rebah di Polandia. Ia menggambarkan kecelakaan itu sebagai tragedi sejarah.
Lech Kaczynski dikenal rakyat Polandia sebagai sosok kontroversial. Pemimpin dari Partai Hukum dan Keadilan ini beraliran sayap kanan. Ia menolak perdagangan bebas.
Namun pandangannya itu dapat diterima oleh kebanyakan penduduk di bekas negara komunis tersebut, terutama yang berpandangan tradisional dan masyarakat desa. Saat menjabat Wali Kota Warsawa, lelaki 60 tahun ini dua kali melarang parade gay. Ia juga mendukung diterapkannya lagi hukuman mati.
Banyak pihak tak menyangka Lech, yang bersaudara kembar dengan Jaroslaw, akan menjadi politikus. Saat berusia 13 tahun, mereka pernah bermain bersama dalam film The Two Who Stole the Moon.
Kembar ini menang pada pemilihan umum lima tahun lalu. Lech menjadi presiden dan Jaroslaw sebagai perdana menteri. Ia selalu menyebut Polandia pascakomunis sebagai "Republik Ketiga". "Polandia perlu perubahan radikal menjadi Republik Keempat berdasarkan keadilan sosial," katanya. Karena itu, ia menolak bergabung dengan Uni Eropa.
Pandangan politiknya berlawanan dengan dua pemimpin Partai Platform Sipil Donald Tusk dan Bronislaw Komorowski. Partainya kalah pada pemilihan 2007. Jabatan perdana menteri pun dipegang oleh Tusk, yang dua tahun sebelumnya ia kalahkan dalam pemilihan presiden.
Kini lembaran hitam sejarah Polandia bertambah satu. Mantan perdana menteri Leszek Miller pernah menyarankan agar pesawat kepresidenan jenis Tupolev-154 itu diganti. "Saya pernah mengatakan kita satu hari nanti akan bertemu dalam proses penguburan. Saat itulah kita akan mengambil keputusan untuk mengganti pesawat itu," ujar Miller, yang selamat dalam kecelakaan helikopter pada 2003.
Lokasi kecelakaan dekat dengan hutan Katyn. Tujuh dekade lalu, polisi rahasia Uni Soviet membantai lebih dari 20 ribu warga Polandia. Bagi Polandia, peristiwa itu menjadi simbol yang langgeng tentang kisah penderitaan mereka di bawah pemerintahan Soviet.
Setiap tahun tragedi Katyn diperingati di Polandia. Sekarang rakyat Polandia akan makin tak bisa melupakan noda hitam itu lantaran presiden mereka juga terbunuh di sana.
BBC | New York Times | Faisal Assegaf | YR