Cina Eksekusi Warga Jepang Penyelundup Narkoba  

Reporter

Editor

Selasa, 6 April 2010 12:17 WIB

Seorang polisi melintas di depan penjara Dalian di Cina, dimana Akane Mitsunobu di penjara. AP Photo/Kyodo News
TEMPO Interaktif, Beijing - Pemerintah Cina tetap mengeksekusi mati seorang warga Jepang, Selasa (6/4), yang terlibat kasus penyelundupan narkoba. Tindakan ini mengabaikan keberatan dari Tokyo bahwa langkah tersebut bisa mengancam hubungan bilateral dan menimbulkan kemarahan masyarakat Jepang.

Kantor berita resmi Cina Xinhua, dalam laporan singkat, mengatakan hukuman itu dilakukan terhadap Akane Mitsunobu pada Selasa pagi di timur laut Provinsi Liaoning.

Menurut media Jepang, Akane adalah yang warga Jepang pertama yang dieksekusi oleh Cina, setelah kedua negara memulihkan hubungan diplomatik pada 1972.

"Meskipun ada perbedaan dalam sistem peradilan (antara dua negara), pihak Jepang sangat menyesalkan eksekusi itu," sebut Kantor Berita Kyodo mengutip penyataan Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama sebelum eksekusi diumumkan.

Menteri Kehakiman Jepang Keiko Chiba juga mengatakan wartawan sebelum Cina menyampaikan pelaksanaan eksekusi bahwa pengumuman tersebut dinilai seperti pernyataan yang tidak pantas. "Saya khawatir tindakan Cina itu akan berlawanan dengan publik Jepang," kata menteri.

Meskipun hubungan telah membaik akhir-akhir ini, kedua negara saling terlibat sejumlah konflik dan beberapa sengketa teritorial.

Pemerintah Cina pekan lalu menyatakan berencana segera mengeksekusi Akano dan tiga terpidana mati lainnya warga Jepang.

Menteri Luar Negeri Jepang Katsuya Okada bertemu Duta Besar Cina Cheng Yonghua pada Jumat dan menyatakan kekhawatiran tentang kemungkinan reaksi keras masyarakat Jepang.

Pada Desember 2009, Cina juga mengeksekusi penyelundup narkoba asal Inggris, yang mengarah pada protes publik Inggris.

Kelompok Hak Asasi Manusia Amnesty International yakin Cina telah mengeksekusi ribuan orang setiap tahun. Namun Beijing tidak memberikan rincian jumlah orang yang dihukum mati.

Jepang, bersama Amerika Serikat adalah dua di antara kelompok delapan negara-negara yang melakukan hukuman mati. Sebuah survei pemerintah pada Februari lalu menunjukkan bahwa 86 persen masyarakat Jepang menyetujui pelaksanaan hukuman mati.

REUTERS l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya