Petugas memeriksa muatan truk yang berisi sepatu dan baju di Rafah (5/4). Israel membolehkan truk yang berisi bantuan memasuki Jalur Gaza. AP/Eyad Baba
TEMPO Interaktif, Kota Gaza - Pemerintah Israel kemarin membolehkan sepuluh truk berisi pakaian masuk ke Jalur Gaza. Ini adalah izin pertama sejak negara Zionis itu memblokade wilayah ini pertengahan Juni 2007.
Sepuluh truk pakaian itu adalah pesanan para pedagang di Gaza. Namun banyak pula barang-barang itu yang sudah rusak. “Beberapa di antaranya bahkan sudah bau,” kata Ziad Barbakh, salah satu pengimpor, kepada kantor berita Reuters.
Masyarakat internasional memang menekan Israel untuk mencabut blokade itu. Selama ini, mereka hanya mengizinkan bahan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar dalam jumlah terbatas masuk ke Gaza.
Sejak isolasi itu, krisis kemanusiaan meledak di Gaza. Kondisi mereka diperparah oleh agresi militer Israel selama 22 hari sejak akhir 2008. Lebih dari 1.400 orang , setengahnya anak-anak wanita, tewas akibat gempuran itu.
Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan
18 September 2017
Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan
Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.