Rakyat Burma Kecewa NLD Boikot Pemilu  

Reporter

Editor

Rabu, 31 Maret 2010 15:30 WIB

Pendukung Aung An Syuu Kyi. (AP Photo/Manish Swarup)
TEMPO Interaktif, Rangoon - Sebagian besar warga Rangoon, Burma, hari ini menyatakan kecewa terhadap keputusan partai Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD) untuk memboikot pemilihan umum.

Seorang kepala SMA yang menolak disebutkan identitasnya menybeut keputusan itu hanya karena emosi dan tidak menggunakan pikiran. “Seluruh bangsa ini akan menyesalkan hal ini. Itu menunjukan NLD bukan politisi berkualitas,” katanya.

Partai yang dipimpin ikon demokrasi Aung San Suu Kyi itu secara bulat Senin lalu memutuskan tidak akan mendaftar. Alhasil, jika keputusan itu benar-benar dilaksanakan sampai batas waktu 6 Mei, NLD bisa dibubarkan. Partai itu akan dianggap organisasi terlarang. Aset dan kantornya dapat disita.

NLD memang menghadapi dilema. Undang-undang pemilu baru melarang tahanan politik ikut pemilu. Suu Kyi kini menjalani 15 tahun tahanan rumah dari 21 tahun masa penahanan yang telah ia jalani. Jika mau berpartisipasi, NLD harus mencopot status peraih Nobel Perdamaian itu sebagai pemimpin mereka.

Pemilu kali ini adalah yang kedua sejak junta militer berkuasa hampir setengah abad lalu. NLD pernah memenangkan pencoblosan dua dekade lalu. Namun pihak junta tidak mengakui dan malah memenjarakan Suu Kyi.

AP | Faisal Assegaf

Advertising
Advertising


Berita terkait

Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

9 April 2019

Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

Ular piton betina ini memiliki panjang lebih dari lima meter dengan bobot lebih dari 63 kilogram di temukan di Florida, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

8 September 2018

Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

Facebook menghapus fitur terjemahan bahasa Burma untuk mengatasi ujaran kebencian terhadap suku Rohingya di Myanmar

Baca Selengkapnya

16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

2 April 2013

16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

Pada 1964, sejumlah media massa swasta, berbahasa Inggris atau lokal, ditutup paksa oleh militer.

Baca Selengkapnya

PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

3 Desember 2012

PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

Menurut Kalla, bantuan PMI-OKI untuk warga Rohingya bisa bermacam-macam sesuai kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

17 September 2012

Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

Aung San Suu Kyi akan jadi pembicara di Universitas Yale dan Louisville. Kunjungannya ke Amerika untuk menjelaskan kondisi politik Burma.

Baca Selengkapnya

Era Sensor Media di Burma Berakhir

20 Agustus 2012

Era Sensor Media di Burma Berakhir

Pemerintah Myanmar menghapus penyensoran atas media. Apa komentar pekerja media?

Baca Selengkapnya

Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

18 Agustus 2012

Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

PMI juga akan mengajak palang merah dari negara-negara Islam ke Myanmar.

Baca Selengkapnya

Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

Indonesia memahami kesulitan Myanmar menyelesaikan konflik Rohingya.

Baca Selengkapnya

Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

Selama ini, warga Rohingya yang minoritas memang kerap jadi korban perlakuan diskriminatif.

Baca Selengkapnya

KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

29 Juli 2012

KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

Desakan ini datang dari Tunisia dan didukung sejumlah negara Arab.

Baca Selengkapnya