Suu Kyi Serukan Boikot Pemilu Burma

Reporter

Editor

Rabu, 24 Maret 2010 10:27 WIB

AP/Khin Maung Win
TEMPO Interaktif, Rangoon -Pemimpin pro-demokrasi Burma Aung San Suu Kyi meminta partainya, Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD), tak mendaftar dalam pemilihan umum Burma.

Nyan Win, pengacara Suu Kyi, mengatakan Suu Kyi berpesan agar Liga Nasional tak pernah berpikir untuk ikut pemilu di bawah undang-undang yang menurutnya tidak adil. Namun, Suu Kyi mempersilakan Liga Nasional membuat keputusan sendiri meskipun ia menentang keikutsertannya dalam pemilu.

"Ia tidak akan pernah menerima pendaftaran partainya di bawah undang-undang yang tidak adil, namun secara pribadi ia berpendapat untuk tidak memberi perintah atau instruksi kepada NLD," ujar pengacaranya.

Liga Nasional memenangkan pemilihan terakhir pada 1990 namun tak pernah diizinkan memegang kekuasaan. Dalam dua dasawarsa ini Suu Kyi sebagian besar berada dalam tahanan.

Pemilu akan diselenggarakan tahun ini. Pemerintah junta militer Burma telah mengesahkan undang-undang pemilihan yang melarang tokoh-tokoh utama termasuk Suu Kyi ikut dalam pemilihan. Undang-undang itu dikecam secara luas. Amerika Serikat menyebutnya kemunduran bagi dialog politik di Burma.

Undang-undang yang diterbitkan bulan ini, menyatakan bahwa partai-partai tak boleh mempunyai anggota yang mempunyai catatan kejahatan. Ini berarti banyak pemimpin utama Liga Nasional termasuk Suu Kyi tak bisa ikut serta.

Undang-undang itu juga melarang para anggota unit keagamaan dan pegawai negeri untuk ikut partai politik. Para biksu Buddha merupakan motor aksi protes anti pemerintah pada 2007.

BBC | YR

Berita terkait

Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

9 April 2019

Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

Ular piton betina ini memiliki panjang lebih dari lima meter dengan bobot lebih dari 63 kilogram di temukan di Florida, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

8 September 2018

Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

Facebook menghapus fitur terjemahan bahasa Burma untuk mengatasi ujaran kebencian terhadap suku Rohingya di Myanmar

Baca Selengkapnya

16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

2 April 2013

16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

Pada 1964, sejumlah media massa swasta, berbahasa Inggris atau lokal, ditutup paksa oleh militer.

Baca Selengkapnya

PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

3 Desember 2012

PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

Menurut Kalla, bantuan PMI-OKI untuk warga Rohingya bisa bermacam-macam sesuai kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

17 September 2012

Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

Aung San Suu Kyi akan jadi pembicara di Universitas Yale dan Louisville. Kunjungannya ke Amerika untuk menjelaskan kondisi politik Burma.

Baca Selengkapnya

Era Sensor Media di Burma Berakhir

20 Agustus 2012

Era Sensor Media di Burma Berakhir

Pemerintah Myanmar menghapus penyensoran atas media. Apa komentar pekerja media?

Baca Selengkapnya

Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

18 Agustus 2012

Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

PMI juga akan mengajak palang merah dari negara-negara Islam ke Myanmar.

Baca Selengkapnya

Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

Indonesia memahami kesulitan Myanmar menyelesaikan konflik Rohingya.

Baca Selengkapnya

Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

Selama ini, warga Rohingya yang minoritas memang kerap jadi korban perlakuan diskriminatif.

Baca Selengkapnya

KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

29 Juli 2012

KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

Desakan ini datang dari Tunisia dan didukung sejumlah negara Arab.

Baca Selengkapnya