Presiden Brasil Saja Berhenti Merokok, Obama Kapan?

Reporter

Editor

Rabu, 10 Maret 2010 09:55 WIB

Luiz Inacio Lula da Silva. AP/Eraldo Peres

TEMPO Interaktif, Brasilia - Presiden Brasil mengatakan pada Selasa kemarin bahwa dia membuang jauh-jauh kebiasaannya selama 50 tahun ini. Dia berhenti merokok. Hal itu dilakukannya karena khawatir setelah baru-baru ini tekanan darahnya melonjak.

Presiden Luiz Inácio Lula da Silva mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Associated Press bahwa ia berhenti bermodal kemauan belaka. Pria berusia 64 tahun ini tak menggunakan pengalih seperti permen karet nikotin ataupun obat-obatan lain.

Silva baru saja hendak lepas landas dari pesawat kepresidenan pada Januari lalu untuk menghadiri World Economic Forum di Swiss ketika tekanan darahnya meningkat secara dramatis.

Ia menghabiskan malam di sebuah rumah sakit. Pada hari Selasa, ia sempat merasa terganggu karena berada di rumah sakit, "tapi yang baik adalah bahwa saya berhenti merokok."

Rokok favorit Silva adalah Cigarillos, cerutu kecil yang dibuat tanpa filter. Tapi ia tidak pernah terlihat merokok di depan umum sejak ia menjabat sebagai presiden pada tahun 2003.

Silva mengatakan, dia berhenti sebelumnya dan berpikir untuk kebaikannya, tapi kali ini karena usianya. "Saya tidak merokok selama 40 hari sekarang, dan saya merasa baik," katanya.

Silva mengatakan dia tidak akan mencoba untuk membujuk Presiden Amerika Barack Obama untuk mengikuti teladannya. Seperti diketahui baru-baru ini Obama mendapat protes karena belum menghentikan kebiasaannya merokok.

"Pada hal-hal semacam ini, Anda tidak memberi nasihat," kata Silva. "Semua orang dapat melakukan apa yang mereka inginkan jika waktunya tiba. Semua orang tahu bahwa itu tidak baik untuk kesehatan Anda."

Ditambahkan Silva: "Saya tidak punya waktu lagi untuk bereksperimen dengan hidup saya."

Jadi, apakah anda dan Obama akan berhenti merokok pada saat seusia Silva?

AP | HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

6 jam lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

10 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

15 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

30 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

33 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

44 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

47 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

58 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

59 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya