Landasan Utama Bandara JFK Ditutup Empat Bulan  

Reporter

Editor

Selasa, 2 Maret 2010 02:49 WIB

Pesawat di landasan pacu bandara John F. Kennedy, New York. AP/Mark Lennihan
TEMPO Interaktif, New York - Salah satu landasan utama di bandara internasional New York, John F. Kennedy akan ditutup selama empat bulan mulai 1 Maret. Jutaan wisatawan akan mengalami penundaan jadwal penerbangan.

Sekitar sepertiga calon penumpang yang akan naik pesawat melalui bandara ini akan dialihkan ke tiga landasan pacu yang lebih kecil. Pesawat akan menunggu di luar batas garis tanah untuk lepas landas, dan untuk pendaratan, pesawat akan menunggu sejenak di udara. Hambatan di salah satu bandara terbesar Amerika ini akan berpengaruh ke kota-kota di seluruh Amerika, termasuk Los Angeles, San Francisco, dan Orlando.

Penumpang yang menggunakan jasa bandara ini juga akan menghadapi hal memusingkan yang lain, yakni harga tiket yang lebih tinggi. JetBlue, Amerika, Delta, dan maskapai lain telah memangkas jadwal mereka 10 persen. Namun mereka bisa saja menaikkan harga karena akan ada sejumlah kecil tambahan kursi untuk memenuhi permintaan yang datang.

Landasan pacu bandara John F. Kennedy sepanjang 14.572 kaki ini, adalah salah satu landasan komersial terpanjang di dunia. Ini tempat pendaratan cadangan bagi pesawat luar angkasa, pada misi berikutnya, April mendatang. Landasan pacu sedang diganti dengan beton, bukan aspal lagi yang kurang tahan lama. Landasan pacu juga diperluas untuk menampung pesawat-pesawat yang lebih besar mulai hari ini.

Empat bulan ini dipilih karena saat ini yang masa paling kering di kawasan New York, yang diharapkan membuat konstruksi lebih cepat bisa digunakan tanpa penundaan karena cuaca. Perbaikan landasan pacu serupa di Minneapolis tahun lalu mengalami penundaan berulang kali karena diperlambat oleh cuaca.

Penundaan dan tarif yang lebih tinggi ini akan mempengaruhi kunjungan ke Los Angeles, kota yang menjadi tujuan paling populer oleh wisatawan lokal dari JFK, diikuti oleh San Francisco dan Orlando.


AP | HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

Untuk menampung koalisi partai pengusung, jumlah kementerian kabinet Prabowo kabarnya bertambah dari 34 menjadi 41 lembaga.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

3 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

4 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

5 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

6 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya